KARANGASEM, Balifactualnews.com–Kampanye terbuka putaran ketiga di Kabupaten Karangasem, Rabu ((2/1/2024), pasangan calon Gubernur Bali dan calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, menyasar tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Sidemen, Selat, dan terakhir Kecamatan Rendang.
Di Kecamatan Selat, kampanye terbuka dipusatkan di Balai masyarakat Desa Sebudi. Disana pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur visioner dan di senangi masyarakat dan calon Bupati Karangasem, I Gede Dana yang diusung PDI Perjuangan, disambut ribuan massa dan tokoh masyarakat. Selain itu tokoh masyarakat Kecamatan Kubu I Gede Sarjana alias Jro Selem juga terlihat hadir bersama barisan Selem Kecamatan Selat.
Dalam orasi politiknya, calon Gubernur Bali visioner, I Wayan Koster lebih banyak menggeber capaian pembangunan di Bali yang sudah dicapai selama lima tahun menjabat Gubernur. “Banyak pembangunan yang sudah bisa kami persembahkan untuk Karangasem yang bersumber dari dana BKK Provinsi,” ucap Koster.
Selain itu, Koster juga menggeber keberhasilannya dalam membuat membentuk Undang-Undang Provinsi Bali, termasuk juga dalam membuat Pergub tentang perlindungan terhadap destilasi minuman khas Bali, seperti arak tradisional Bali dan Pergub tentang penguatan keberadaan Desa Adat.
Di hadapan ribuan warga yang hadir, Koster menyatakan berkomitmen untuk memajukan produk lokal guna meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat Bali.
“Pada periode pertama menjabat Gubernur Bali (2018-2023), tiang langsung membuat kebijakan untuk memperkuat dan melindungi produk lokal. Termasuk arak, endek, songket dan tenun yang juga banyak ada di Sidemen dan Selat,” ujarnya.
Menurut Koster, hal itu dilakukan untuk memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga Bali
“Arak bali sudah terkenal, dulu belum bisa dijual, sekarang bisa dijual di hotel-hotel bahkan dieksport. Ada endek, songket dan tenun yang juga banyak di Sidemen. Sudah terkenal itu. Jadi diproduksi orang Bali, dijual oleh orang Bali, dibeli orang Bali, sehingga terjadi perputaran ekonomi di Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, ” jelas Wayan Koster.
Koster berkomitmen setelah terpilih kembali sebagai gubernur untuk periode kedua bersama pasangannya Giri Prasta, maka akan memberikan prioritas terhadap pembangunan Karangasem.
“Saya akan lebih memprioritaskan Karangasem lagi. Supaya ekonomi daerahnya meningkat dan kesejahteraan masyarakat meningkat, maka infrastruktnya, jalan-jalannya, sekolah akan lebih bagus lagi. Biar semakin maju,” tegasnya.
Sedangkan I Nyoman Giri Prasta yang terkenal sebagai Bupati Bares, menyikapi persoalan pelayanan kesehatan masyarakat Gumi Lahar yang dinilai masih perlu ditingkatkan. Terhadap hal ini, Giri Prasta menjanjikan akan menyediakan ambulance siaga di masing-masing desa yang ada di Karangasem. Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan masyarakat Karangasem bisa lebih maksimal.
“Pak Gede Dana sebagai Bupati Karangasem sudah membuat program antar jemput pasien. Program ini sangat bagus dan meringankan beban masyarakat. Nanti kalau Koster-Giri terpilih, program yang sudah baik ini akan kami lengkapi dengan ambulance siaga di tiap-tiap desa di Karangasem,” kata Giri Prasta yang disambut dengan riuh tepuk tangan ribuan massa yang hadir dilengkapi yel yel Koster Giri Menyala Wii.
Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan Karangasem Koster-Giri, Wayan suastika menyebut Koster-Giri adalah pasangan pemimpin yang saling melengkapi satu sama lainnya.
“Pak Koster sama Pak Giri saling melengkapi, selalu bersama. Yang satu visioner, dan satu lagi pemimpin dicintai masyarakat Bali, ” ujarnya. (ger/bfn)