BULELENG, Balifactualnews.com – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyerahkan bantuan kelistrikan secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu di kabupaten Buleleng. Bantuan kelistrikan dari PT. PLN UID Bali ini menyasar 32 masyarakat Buleleng.
Bertempat di Lapangan Voli Desa Nagasepaha Kecamatan Kabupaten Buleleng, penyerahan bantuan kelistrikan dilakukan oleh Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, pada Jumat (5/4/2024). Didampingi Plt Kepala Dinas PMD Gede Sasnita Ariawan dan Perbekel Nagasepaha Wayan Sumeken, Pj Bupati Ketut Lihadnyana kemudian menyalakan kWh meter di salah satu rumah penerima bantuan.
Disela-sela penyerahan bantuan kelistrikan, Pj Bupati Ketut Lihadnyana mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran PT. PLN UID Bali yang telah bersinergi memberikan layanan kepada masyarakat Buleleng. Bantuan kelistrikan yang diusung dalam program Light Up The Dream (Nyalakan Listrik tuk Nyalakan Mimpi) diharapkan terus berlanjut. Sehingga seluruh masyarakat Buleleng mendapatkan layanan kelistrikan yang lebih layak. Program ini juga sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang sedang digalakkan Pemerintah. “Saya mengucapkan terimakasih kepada PT. PLN UID Bali terutama para karyawannya yang telah sukarela dan berkomitmen, mensinergikan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buleleng. Selanjutnya kita akan bersinergi terus melalui bantuan bedah rumah, dimana PLN nanti yang akan memberi fasilitas listriknya. Sehingga masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dengan bantuan kita dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Keluarga Nyoman Buda Artana (53) dan Ketut Suryani (50) juga mengucap syukur atas bantuan kelistrikan yang telah diterima. Pasangan suami istri ini mengaku telah menumpang listrik pada tetangga selama setahun. “Saya merasa bangga dan gembira impian saya punya listrik sendiri sudah tercapai. Terimakasih untuk Pj Bupati dan PLN sudah memberikan bantuan layanan kelistrikan bagi masyarakat seperti saya,” ungkap Buda Artana.
General Manager PT.PLN UID Bali I Wayan Udayana menerangkan jika program bantuan kelistrikan ini merupakan murni inisiatif dari para karyawan dan sejalan dengan program pengentasan kemiskinan pemerintah. Masih adanya masyarakat yang belum mendapatkan layanan kelistrikan yang layak membuat karyawan PT.PLN terketuk hatinya dan memberikan dukungan penuh mulai dari instalasi, sertifikat layak operasi, hingga biaya penyambungan. “Kami ingin seluruh masyarakat lebih bisa menikmati aktifitas, lebih bisa belajar, produktif, dan memenuhi kegiatan usahanya sehingga lebih sejahtera,” terangnya.
Untuk diketahui, tahun ini ada 44 penerima bantuan layanan kelistrikan dari PT.PLN UID Bali. Sebanyak 32 penerima layanan kelistrikan dari kabupaten Buleleng. Sisanya sebanyak 12 penerima berasal dari Kabupaten Jembrana. (tya/bfn)