SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Seorang remaja bernama I Gede Turun Tirtayana(17), alamat Dusun Pasekan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung, sangat syok dan mengalami trauma, karena saat bermaksud mengunjungi temannya dalam perjalanan melihat tubuh seorang laki-laki sudah tergantung di sebuah pohon yang ada di tegalan (kebun,Red). Peristiwa itu terjadi Rabu (1/11) sekitar pukul 07.15 Wita.
Ketika itu saksi hendak pergi ke rumah temannya, Putu Kusuma Cahyadi, yang masih satu banjar dengannya.
Namun saksi kaget karena ia melihat tubuh seorang laki-laki sudah tergantung di sebuah pohon Ceroring yang ada di tegalan (kebun,Red) milik I Kadek Suarsana di wilayah Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Karena takut, dengan tubuh yang gemetar, saksi memberitahu hal tersebut kepada temannya dan bersama-sama mengecek ke TKP. Saat dicek, ternyata laki-laki yang tergantung itu adalah I Nengah Tantra, 66, yang mereka kenal karena sama-sama berasal dari Banjar Pasekan.
Atas hal tersebut, kedua saksi pun memberitahu keluarga korban yang tinggal tidak jauh dari TKP. Selanjutnya keluarga korban pun menghubungi personil Polsek Dawan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dawan AKP Komang Susiawan membenarkan perihal peristiwa gantung diri tersebut. Dirinya mengatakan jika setelah menerima laporan, pihaknya langsung turun ke TKP serta berkoordinasi dengan tim medis di Puskesmas Dawan I.
“Dan berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan Puskesmas Dawan I, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban hanya tanda meninggal karena gantung diri seperti cairan di kelamin, air liur di mulut,” paparnya.
Pihaknya juga kemudian meminta keterangan dari keluarga korban, dimana selama ini korban yang masih bujang itu tinggal satu pekarangan dengan kakaknya I Wayan Mendra. Namun selama ini diketahui tidak pernah ada masalah. “Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak melanjutkan ke proses hukum,” pungkasnya. (roni/bfn)