Sejumlah Sopir Diberhentikan BNNK Karangasem di Padangbai, Ada Apa ?

sejumlah-sopir-diberhentikan-bnnk-karangasem-di-padangbai-ada-apa
Sejumlah sopir truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Padangbai di test urine oleh BNNK Karangasem, Senin(23/12).
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Karangasem menghentikan sejumlah sopir yang akan menyeberang meninggalkan pulau Bali tepatnya di Polsek kawasan pelabuhan Padangbai Kecamatan Manggis kabupaten Karangasem, pada Senin(23/12).

Usut punya usut, mereka(para sopir-Red), kemudian diminta untuk melakukan test urine. satu persatu sopir ke toilet untuk buang air kecil yang dimasukkan ke dalam botol kecil, urine mereka dilakukan test, apakah mereka terindikasi pengguna narkoba atau tidak. Sebanyak sepuluh sopir dilakukan test urine, sembilan orang test urinnya negatif narkoba dan satu orang dengan hasil samar, atas nama Aldi Ardiyansah (24).

Baca Juga : Hujan Lebat Tak Halangi Gubernur Bali Terpilih Wayan Koster Bantu Bola untuk Ratusan Anak di Stadion Mengwi

Ketua tim (Katim) Rehabilitasi BNNK Karangasem Bayu Saputra mengatakan, dari sejumlah sopir yang dilakukan test urine, terdapat satu orang yang terindikasi, dilihat dari hasil test urine yang samar, antara positif dan negatif pemakai narkoba.

“Yang bersangkutan sebelum dilakukan test urine telah menyatakan sebagai klien rahabilitasi di BNNK Klungkung. Kami lantas melakukan koordinasi, dan memang benar yang sedang menjalani rehabilitsi namun sudah jarang melakukan, alasannya karena kesibukan,” terang Bayu Saputra.

Baca Juga : Padangbai Masih Kondusif, Pengamanan Tetap Disiagakan

Ditambahkannya, tujuan dilakukan test terhadap sopir khususnya sopir truk yang dilakukan saat ini karena jika mereka dalam pengaruh narkotika, akan sangat membahayakan bagi dirinya dan orang lain, karena ketika orang dalam pengaruh zat terlarang itu maka konsntrasipun akan menurun.

Baca Juga : PLN UP3 Bali Utara Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nataru 2024/2025

“Kami akan terus melakukan langkah preventif untuk menekan penggunaan narkoba oleh masyarakat, baik melalui penyuluhan juga test urine seperti saat ini. Selain menyasar masyarakat, jika ada indikasi menjelang akhir tahun ini, kami juga akan melakukan tets urine terhadap pegawai dilingkungan pemerintah kabupaten Karangasem,” tutupnya, seraya menghimbau masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memerangi narkoba yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh dan merusak generasi. (ger/bfn)