KARANGASEM, Balifactualnews.com – Setelah dilakukan pencarian selama sepekan berturut-turut terhadap nelayan yang hilang diperairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Minggu pagi (5/11/) lalu, akhirnya dihentikan pihak Basarnas Karangasem.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana kepada awak media, pada Sabtu(11/11/2023) mengatakan, proses pencarian terhadap nelayan atas nama I Wayan Kasih (68) yang hilang karena diduga terjatuh saat menaikan layar di perairan Bunutan, setelah selama tujuh hari pencarian tak membuahkan hasil.
“Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) setelah selama tujuh hari melakukan pencarian namun target tidak ditemukan. Maka proses pencarian akan dihentikan atau ditutup,” kata Eka Wiadnyana.
Namun mesti secara resmi pencarian dihentikan, pihaknya dalam beberapa hari ke depan kita tetap melakukan pemantauan. Hal itu dilakukan apabila adanya laporan, berkaitan dengan nelayan yang hilang tersebut, pihaknya akan membantu dalam proses evakuasi.
Lanjut Eka, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Bakamla, Balawista, Satpolairud Polres Karangasem dan juga nelayan setempat, dalam proses pencarian selama sepekan tidak menemukan kendala yang berarti.
“Kami hanya terkendala gelombang dan angin dalam pross pencarian korban. Bahkan untuk bisa menemukan korban, kami melakukan pencarian hingga ke perairan Seraya dan juga Tulamben. Pihak keluarga korban juga beberapa hari yang lalu sempat melakukan pencarian hingga ke perairan Nusa Penida dan juga perairan Singaraja, namun hasilnya nihil,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, pada (5/11/2023), seorang nelayan bernama I Wayan Kasih(68) hilang saat melaut di perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu pagi (5/11/2023). Sementara perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata mengatakan awalnya jukung milik Wayan Kasih ditemukan terombang-ambing di tengah laut perairan Bunutan oleh nelayan lainnya yang melintas di lokasi. Saat ditemukan, jukung tersebut tidak ada orangnya dan diunggah di media sosial. (meta/ger/bfn)
