Seriusi Potensi Kapas Karangasem, 40 Pemintal Dilatih

seriusi-potensi-kapas-karangasem-40-pemintal-dilatih
Kelompok Pemintal Benang di Desa Tulamben mengingkuti pelatihan pemintalan benang yang dilakukan Dinas Koperasi Perindusian dan Perdagangan Karangasem

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Bupati Karangasem I Gede Dana tidak mau setengah-setengah dalam menggarap potensi kapas hasil budidaya petani lokal. Sebagai bentuk keserisannya  itu, selain terus mengembangkan budidaya kapas, pemerintah setempat juga menggenjut pelatihan pemintalan benang , yang mulai dilakukan, Senin (11/7)

Sebanyak  40 orang pemintal dilatih teknik pemintalan agar benar yang dihasilkan bisa lenih halis.  Puluhan orang pemintal itu berasal dari kelompok pemintal yang berada di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Kepala Dinas Koperasin,UMKM, Perindustrian dan Perdagagangan (Diskopperindag) I Made Loka Santika didampingi Kabid Perindustrian,Nyoman Antari, mengatakan, pelatihan  pemintalan benang  melibatkan instruktur dari Desa Seraya Timur.

“Kami sengaja memanfaatkan instruktur lokal, karena sudah lebih dahulu mengolah benang menjadi tenun,”katanya.

Dijelaskan,  pelatihan diawali dari pemisahan benang dari bijinya, sampai cara memintalnya dengan mempergunakan peralatan tradisional.  “Peralatan berupa pemipisan, penyetetan, jangling dan jantra kami yang siapkan. Peserta tinggal dilatih teknik cara penggunaan alat-alat itu agar benang menjadi halus,” ucap Loka Santika.

Selama proses pelatihan, kata Loka Santika, benang yang dihasilkan baru sebatas benang tukelan yang sudah biasa dipasarkan di seluruh Bali.

“Sebelumnya benang tukelan bentuknya lebih besar, tapi dalam pelatihan ini kami upayakan bisa menghasilkan benang tukelan yang lebih halus,” terangnya.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu diharapkan benang yang dihasilkan bisa lebih halus, sehingga  mendapatkan nilai jual yang lebih bagus dibanding harga sebelumnya. (asa/tio/bfn)

 

Exit mobile version