KARANGASEM,Balifactualnews.com – Target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karangasem dari sektor pajak mineral batuan bukan logam (MBLB) terancam. Itu terjadi karena aktivitas galian C sejak beberapa hari terakhir
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardika, mengatakan, sisa target pendapatan yang belum tercapai tahun tahun tersisa sekitar Rp30 Miliar. Pihaknya merasa khawatir, target tersebut tidak terpenuhi, menyusul aktivitas galian C ditutup.
“Kami tidak tahu sampai kapan ditutup. Kalau penutupan berlangsung lama dipastikan target PAD dari galian C tidak bisa terealisasi,”kata Ardika, Senin (7/10/2024).
Ardika menuturkan dalam sehari, rata-rata jumlah truk yang mencari galian C ke Karangasem sebanyak 1.600 unit. Tapi dengan ada penutupan ini pendapatan dari sektor pajak galian C otomatis hilang setiap harinya.
Terkait penutupan aktivitas galian C tersebut, Kapolres Karangasem, AKBP. I Nengah Sadiarta belum bisa dikonfirmasi. Dikonfirmasi melalui aplikasi Chat WA, hingga berita ini ditulis masih belum mendapatkan jawaban. (tio/bfn)