Tiga Desa di Karangasem Akan Dipimpin Pjs

tiga-desa-di-karangasem-akan-dipimpin-pjs
I Made Sugiartha

KARANGASEM, Bali Factual News-Tiga Desa di Kabupaten Karangasem, yakni  Desa Abang Kecamatan Abang,Desa Pempatan  Kecamatan Rendang dan Desa Tianyar Tengah  Kecamatan Kubu segera dipimpin pejabat sementara (Pjs), karena masa jabatan Perbekel di tiga desa itu  sudah berakhir per tanggal 22 Januari 2024 mendatang. 

Pjs yang akan ditunjuk Bupati Karangasem berasal  dari kalangan  Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena  Pemilihan Perbekel di tiga desa tersebut  yang rencananya dilaksanakan Desember 2023 tertunda karena saat bersamaan Komisi Pemilihan  Umum (KPU) melakukan tahapan Pemilihan Legislatif dan Presiden. 

Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karangasem, I Made Sugiartha,  membenarkan hal itu. Dia mengatakan, mengisi kekosongan jabatan Perbekel di tiga desa Bupati Karangasem sudah menunjuk Pjs untuk menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. 

“Pjs Desa Pempatan sudah dilantik, karena kepala desanya menjadi calon legislatif.  Sedangkan Desa Abang dan Tianyar Tengah masa jabatannya baru berakhir per tanggal 22  Januari mendatang. Pjs nya akan ditunjuk langsung oleh Bupati selaku kepala daerah,” terangnya. 

Sudiartha menambahkan, terkait penunjukkan Pjs tersebut, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait pemberhentian Perbekel Abang dan Tianyar Tengah, serta pengangkatan pejabat sementara.  Dari  rapat, sudah  ada beberapa nama muncul. SK Bupati terkait pengangkatan Pjsa saat ini masih berproses. 

“Dari hasil musyawarah Desa dan BPD, Desa Tianyar Tengah mengusulkan 1 nama, sedangkan Desa Abang mengusulkan 5 nama. Tapi yang memutuskan nanti tetap pimpinan,”jelas Made Sugiartha. 

Sekadar diketahui,  Pemilihan Perbekel akhir tahun 2023 ditunda karena adanya Surat  Edaran (SE) dari Kementerian  Dalam Negeri (Mendagri) yang tak memperbolehkan adanya Pilkades karena Pemerintah Pusat  dan daerah sedang  fokus dalam Pemilu Serentak 2024.  Pelaksanaan Pilkades rencana  akan dilaksanakan tahun 2025. Pilkades di 3 desa  yang mengalami penundaan akan digabung dengan 21 Desa yang menggelar Pilkades  2025.  (tio/bfn)