Tikam Perut dan Sayat Tangan, Ibu Muda Asal Sidemen di Larikan ke RSUD Klungkung

Kondisi korban saat ditemukan sudah tersungkur dirumahnya dan IGD RSUD Klungkung tempat korban dirawat.

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Seorang ibu berinisial NWD, asal Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen,  meregang nyawa dan harus dilarikan ke RSUD Klungkung karena mengalami luka tusuk pada bagian perut dan tangan kiri,  Rabu  12 Mei 2021.

Kejadian berdarah itu  bukan karena ulah orang lain, namun ada niat korban untuk bunuh diri. Beruntung, ulah nekat korban berhasil digagalkan  oleh keponakannya berinisial NKC.

Kapolsek Sidemen AKP Merta Karyana, seizin Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini SIK, MM, Tr, dikonfirmasi malam tadi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, korban melakukan percobaan bunuh diri   dengan menikam perut dan menyayat tangan kirinya dengan pisau dapur,  diduga karena depresi.

“Keluarga bilang, korban menderita sakit  tahunan dan tidak kunjung sembuh, mungkin ini yang menjadi penyebab korban berbuat senekat itu,” terang Kapolsek.

Dijelaskan, luka serius yang dialami, membuat korban harus dilarikan ke RSUD Klungkung agar secepatnya bisa mendapatkan pertolongan. Sampai saat ini, kata Kapolsek, kondisi korban sudah  membaik, namun masih mendapatkan perawatan intensif  tim medis.

Dikatakan, kejadian berdarah sekitar pukul 16.00 Wita, itu pertama kali dilihat  keponakan korban berinisial NKC. Saat itu NKC secara kebetulan main kerumah bibinya. Melihat kejadian itu dia langsung menyampaikan ke keluarga besar dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sidemen.

Tak berselang lama dari laporan itu, Kapolsek  Sedemen  AKP Merta Aryana  bersama jajarannya langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD  Klungkung, agar cepat mendapatkan pertolongan.

“Kasus ini murni percobaan bunuh diri, karena dari olah data dan TKP yang kita lakukan, korban  diduga mengalami depresi berat karena sakit yang diderita tidak kunjung sembuh,” jelasnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban belum bisa dikonfirmasi berkaitan dengan kejadian itu.  Wartawan media ini berusaha untuk mencari  tahu penyebab dibalik aksi nekat korban, termasuk mencari nomor kontak  keluarga korban.  Tapi,  Kapolsek  AKP Merta Aryana, memastikan, bahwa keluarga korban tidak bisa dikonfirmasi, karena  tidak menginginkan kasus percobaan bunuh diri itu di ekspose media. (tio/bfn)

 

Exit mobile version