Tutup Pameran HUT Kota Amlapura ke 381 dan Peringatan Bulan Bung Karno, Bupati Gede Dana Tandatangani Komitmen Bersama Pengolahan Sampah Berbasis Sumber

Bupati Gede Dana saat penutupan HUT Kota Amlapura ke 381 dan Peringatan Bulan Bung Karno, Rabu(30/6/2021).

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Pelaksanaan pameran peringatan hari Jadi HUT Kota Amlapura ke 381 dan peringatan Bulan bung Karno berjalan sesuai dengan rencana dan harapan, meski berlangsung dengan cukup sederhana. Hal tersebut disampaikan Bupati Karangasem I Gede Dana saat menutup Pameran Potensi dan Hasil Pembangunan pada Rabu 30 Juni 2021 pagi di Taman Budaya Candra Buwana.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, pameran Hut Kota tahun ini digelar sederhana karena masih dalam susana pendemi. Kendati demikian pelaksanaan pameran tetap berjalan sesuai dengan harapan.

Dikatakan Bupati Gede Dana, pihaknya memang menginginkan pameran berlangsung dalam keserhanaan, karena amsih dalam situasi pandemi dan agar tidak memunculkan klaster baru Covid-19.

 

Baca juga : Menyapa dan Berbagi, Ny. Putri Koster Ajak Masyarakat Karangasem Kreatif Kembangkan Potensi Daerah

“Meski sederhana namun tidak mengurangi maknanya. Hari ini kegiatan berjalan dengan sangat lancar dan bagus, protokol kesehatan juga sudah dilaksanakan sesuai aturan,” ucap Bupati.

Lebih jauh dikatakan Bupati asal Desa Datah itu, apa yang dilihatnya dari pameran Potensi dan Hasil Pembangunan yang berlangsung, pelaku UMKM di Karangasem masih sangat solid, terbukti meski di tengah pandemi, para pelaku UMKM tersebut masih bisa mempromosikan dan memasarkan produk produknya.

“Pembeli juga masih cukup lumayan, mereka sangat antusias terhadap produk produk dan kerjainan kerajinan yang dipamerkan kali ini. Kedepan, dikatakan Bupati Gede Dana, pihaknya berjanji apabila Covid-19 sudah tidak lagi melanda dunia dan khususnya di Karangasem, pemerintah Kabupaten Karangasem yang dipimpinnya akan memberikan yang terbaik untuk Karangasem. Dan kedepan pelaksanaan HUT Kota Amlapura dan Peringatan Bulan Buang Karno akan terus ditingkatkan.

Baca juga : Kendalikan Penyebaran Covid-19, Gubernur Bali Terbitkan SE No. 8 Tahun 2021

Untuk itu ia berharap, seluruh masyarakat benar benar disiplin dengn protokol kesehatan serta bersama sama untuk mencegah terjadinya klaster klaster dan penyebaran virus corona, agar Karanagsem bisa keluar dari zona berbahaya paparan Covid-19.

Selain Bupati, penutupan pameran pembangunan itu juga dihadiri Wabup Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika, Kepala Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Dandim 1623 Bima Santosa, Sekda Sedana Merta dan undangan lainya. Bupati Dana mengingatkan, agar Dinas Kesehatan tetap mengontrol kesehatan peserta dan pengunjung sampai pameran ditutup pada pukul 16.00. Petugas Satpol PP yang berjaga juga diminta mengawasi peserta pameran dan pengunjung agar mengikuti prokes menjaga jarak, memakai masker dengan benar dan mencuci tangan sebelum memasuki area pameran demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Mesti diketahui makna dari peringatan HUT Kota Amlapura dan peringatan Bulan Bung Karno ini, yakni untuk menguatkan gotong royong dalam menghadapi pandemi dan meningkatan Ekonomi Karangasem yang mandiri dengan mendorong UMKM dan IKM yang ada di Karangasem.

“Dengan tema HUT Kota Amlapura tahun ini adalah Karangasem Mesari. Artinya, segala sesuatu yang kita kerjakan, kita laksanakan, demi masyarakat Karangasem, segalanya berhasil, segalanya bermanfaat,”ungkap Bupati Gede Dana.

Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas lancarnya pelaksanaan pameran pembangunan tersebut. Dikatakannya pameran pembangunan dan hasil UMKM yang digelarnya itu, juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Karangasem dalam mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno.

“Ajaran Tri Sakti Bung Karno sangat relevan dengan kondisi saat ini dalam mewujudkan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Di antaranya, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkap Bupati.

Yang menarik dalam penutupan pameran kali ini adalah, dilakukannya juga penandatangan komitmen bersama pengolahan sampah berbasis sumber yang ditandatangani oleh Bupati Gede Dana, Ketua Forum Perbekel I Gede Partadana dan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Karangasem I Ketut Alit Suardana. Sementara itu penandatanganan MoU itu disaksikan Wabup Artha Dipa, Ketua DPRD Wayan Suastika, serta Kadis LH I Gede Yudiantara. (ger/bfn)

Exit mobile version