Wabup Karangasem Guru Pandu Sambangi Korban Pohon Tumbang Warga Sengkidu

wabup-karangasem-guru-pandu-sambangi-korban-pohon-tumbang-warga-sengkidu
Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa didampingi Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta melihat kondisi korban pohon tumbang warga Sengkidu di RSUD Karangasem, Sabtu(22/3/2025)

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa(Guru Pandu) menyambangi korban pohon tumbang yang menimpa warga Desa Sengkidu, saat upacara kremasi (pembakaran mayat) di setra atau kuburan Desa Adat Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada Sabtu (22/3/2025).

Mendengar musibah yang menimpa warganya, Wabup Guru Pandu didampingi Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta langsung menyambangi korban yang dirujuk di RSUD Karangasem untuk melihat kondisi yang bersangkutan. Guru Pandu ikut prihatin atas kejadian yang menimpa warga Sengkidu itu.

Guru Pandu juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat terjadi angin kencang. Cuaca ekstrem akhir-akhir ini berpotensi menyebabkan bencana seperti pohon tumbang. mengingat hujan dan angin kencang masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem.

“Kepada seluruh masyarakat Karangasem, baik yang sedang berkendara ataupun berteduh saat angin kencang agar selalu meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hakl yang tidak diinginkan. Selalu waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah karena bencana pohon tumbang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.,” kata Guru Pandu.

Informasi menyebutkan, pohon yang tumbang tersebut adalah pohon besar jenis Ole yang menimpa sebuah bale pawedaan yang kebetulan saat itu beberapa warga sedang berteduh dibawahnya. Akibat kejadian tersebut diketahui sebanyak enam orang warga setempat yang mengalami luka-luka. Dua orang luka berat dan harus dirujuk ke RSUD Karangasem dan Klungkung.

Dikonfirmasi awak media, Perbekel Desa Sengkidu I Wayan Darpi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 Wita. Sekitar ratusan warga ikut prosesi melayat upacara kremasi salah satu warga ke setra Desa Adat Sengkidu.

“Dari kejadian tersebut, enam warga mengalami luka-luka. Dua orang yang mengalami luka berat sudah dirujuk ke RSUD Karangasem dan Klungkung, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka ringan , mereka diijinkan pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas Manggis II,” ujar Darpi. (ger/bfn)

 

Exit mobile version