Wirawan Jadi King Maker, Paket Suyasa-Sumardi Menguat

wirawan-jadi-king-maker-paket-suyasa-sumardi-menguat
Searah Jarum Jam, I Nyoman Suyasa, Komang Wirawan dan I Nengah Sumardi

KARANGASEM, Balifactualnews.com–Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menghitung cermat  dalam menentukan pasangan bakal calon  kepala daerah (Bacakada) Karangasem, 27 November mendatang. 

Sikap  kehati-hatiannya itu diperlihatkan karena Pilkada Karangasem berpotensi melahirkan pasangan bakal calon dari poros independen, yakni I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma), yang sudah terang-terangnya memproklamirkan diri untuk “berperang” melawan  calon petahana Gede Dana dari PDI Perjuangan.

Sekadar diketahui, saat ini Karisma masih berjuang memenuhi kekurangan syarat dukungan  dari batas minimal yang ditentukan KPU. Hal itu dilakukan karena 49 ribu syarat dukungan yang diserahkan pada proses verifikasi tahap pertama,  sebanyak 11.751 syarat dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).  Angka tersebut dicatat KPU  Karangasem dari hasil verifikasi faktual yang sudah diplenokan, Rabu (10/7/2024) malam, lalu. 

Kendati jumlah TMS  tergolong sangat tinggi, syarat dukungan pada proses vermin kedua yang disetorkan sebanyak 14 ribu lebih, Karisma memiliki keyakinan bisa lolos karena tinggal menyetorkan 9.928 lagi syarat dukungan  ke KPU. Alasannya, syarat dukungan bakal Bacakada Karangasem dari jalur perseorangan minimal 33.053 dukungan, sedangkan  hasil verfak syarat dukungan paket Karisma yang sudah dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU sebanyak 23.125  dukungan. 

“Ini perjuangan yang sangat susah. Tapi dengan 14 ribu lebih syarat dukungan yang disetorkan pada proses vermin kedua, kami optimis bisa lolos,” kata bakal calon wakil bupati paket Karisma, I Ketut Ismaya Jaya, beberapa waktu lalu. 

Tapi hadirnya Ketua DPC Demokrat I Komang Wirawan, sebagai King Maker arah perjuangan KIM di Karangasem, membuat posisi Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa dan nama Sekretaris DPD II Golkar Karangasem, I Nengah Sumardi,  semakin menguat. Kedua nama politisi muda  itu, kini mengerucut untuk diusung  sebagai pasangan calon dalam  suksesi kepemimpinan Karangasem, 27 November mendatang. 

Baik Suyasa  maupun Sumardi satu bahasa menyikapi  suksesi kepemimpinan di Gumi Lahar yang  sudah semakin dekat itu. Keduanya sama-sama sepakat untuk menunggu proses yang sedang dijalankan di masing-masing induk partainya. 

“Kami satu kata dengan keputusan KIM dan sekarang masih menunggu hasil survei dari masing-masing internal partai,” kata Suyasa, Minggu (28/7/2024). 

Sumardi mengiyakan pernyataan Suyasa itu. Dia mengatakan, bahwa internal partainya (Partai Golkar) kini sedang melakukan proses penentuan Bacakada Karangasem dari hasil survei kedua yang sudah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu. 

“Sekarang  semua proses ada di DPP dan sebagai kader saya hanya bisa menunggu  proses penggodokan yang sedang dilakukan DPP,” pungkas Sumardi. (tio/bfn)

Exit mobile version