Wisatawan China Tewas Latihan Diving di Kolam Renang Hotel Tulamben

wisatawan-china-tewas-latihan-diving-di-kolam-renang-hotel-tulamben
Foto Wisatawan China Tewas saat latihan Diving
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Feng Jing (37), seorang WNA berjenis kelamin perempuan asal China, tewas saat melakukan latihan diving di kolam renang hotel We Are Fish In Air, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Kejadian itu sontak membuat penghuni hotel panik dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Karangasem.

Kasie Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, dikonfirmasi, Selasa (15/8) membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, peristiwa naas yang menimpa WNA asal China itu terjadi, Senin (14/8) sekitar pukul 17.15.

“Keterangan dari karyawan hotel, korban meninggal dunia saat sedang menjalani latihan diving yang sudah dijalani sejak Minggu (13/8). Sebelum kejadian kondisi korban masih baik-baik saja dan tidak ada keluhan apa pun,” ungkapnya.

wisatawan-china-tewas-latihan-diving-di-kolam-renang-hotel-tulamben

Foto : Lokasi wisatawan China tewas di kolam renang hotel We Are Fish In Air, Desa Tulamben

Sukadana mengatakan, saksi juga tidak tahu persis korban menjalani diving. Pasalnya, saat korban latihan diving di kolam renang hotel, saksi sudah pulang kerja. “Korban menginap di Hotel Aqua Live Tulamben, namun menjalani latihan diving di kolam renang Hotel We Are Fish In Air Tulamben dengan dipandu instruktur Alex Menik yang juga sama-sama asal China,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kubu, AKP. Ida Bagus Astawa, menambahkan, korban ditemukan sudah dalam posisi mengambang dalam kolam renang oleh beberapa pegawai. Belakangan korban juga diketahui memang tidak bisa berenang.
“Saat ditemukan posisi korban dalam kondisi sudah mengambang. Sebelumnya korban memang sempat latihan diving karena memang tidak bisa berenang,” kata Astawa.

Saat ditemukan, lanjut Kapolsek, saat ditemukan korban menggunakan pakaian renang, baju lengan panjang warna hitam garis putih, celana pendek warna hitam garis putih, pakai kaca renang warna hitam, menggunakan sandal slop warna hitam.

Mendapati kondisi itu, beberapa karyawan Hotel We Are Fish In Air Tulamben berlari menuju ke arah kolam renang yang berada di sebelah utara bagian office. Seorang karyawan memberanikan diri masuk kolam renang dan mengangkat tubuh korban ke tepi kolam. Usai diangkat, tubuh korban kemudian ditidurkan sisi selatan kolam. Sementara karyawan hotel yang lain menghubungi tim medis untuk mempercepat pertolongan kepada korban.

“Korban sempat diberikan pertolongan pertama dengan menekan-menekan dada korban dan diberikan nafas bantuan. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Karangasem menggunakan Ambulance untuk mendapat pertolongan. Namun belum sempat mendapat pertolongan dari tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tandas Astawa. (tio/bfn)