MANGUPURA, Balifactualnews.com – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di tingkat Kecamatan, Senin (17/2/2025) di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung. Acara dibuka oleh Sekda Badung, IB Surya Suamba dengan pemukulan gong secara simbolis.
Kegiatan musrenbang Kecamatan bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegerasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan.
Pembangunan Daerah tahun 2026 yang mengusung tema ‘Akselerasi Pondasi Transformasi Melalui Peningkatan Investasi Inklusif Dan Daya Saing Daerah’ tersebut fokus mengutamakan pembangunan diantaranya: 1) Pangan sandang dan papan; 2) Kesehatan dan Pendidikan; 3) Jaminan sosial dan ketenagakerjaan; 4) Adat, Agama, tradisi, seni dan budaya; 5) Pariwisata; 6) Infrastruktur; 7) Tata kelola pemerintah dan pelayanan publik; 8) Penataan ruang, kawasan, permukiman dan pengendalian penduduk; 9) Lingkungan hidup dan kebencanaan.
Kepala Bappeda Badung, I Made Wira Dharmajaya,SH., MM mengatakan pembukaan musrenbang tingkat Kecamatan Kabupaten Badung merupakan tahap awal sebelum menuju pelaksanaan musrenbang di tingkat Kabupaten.
“Jadi pembukaan musrenbang di Kecamatan Kabupaten Badung ini adalah tahapan pertama dalam rangka menyusun perencanaan kerja Pemerintah Daerah tahun 2026. Jadi ini tahap utama yang harus kita lalui terkait menjalin aspirasi-aspirasi masyarakat yang menjadi usulan prioritas di tahun 2026,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa aspirasi masyarakat dari penerapan musrenbang di Desa akan diutamakan untuk pembangunan di Kecamatan.
“Aspirasi-aspirasi masyarakat dari pelaksanaan musrembang di tingkat Desa itu akan ditetapkan menjadi prioritas dalam pembangunan di Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung,” jelasnya.
Wira Dharmajaya juga menyatakan pelaksanaan musyawarah tersebut melibatkan berbagai elemen agar terealisasi secara optimal.
“Musyawarah diadakan dengan melibatkan seluruh perangkat daerah termasuk perangkat Desa/Kelurahan yang ada di setiap Kecamatan di Kabupaten Badung. Hal ini agar proses musrenbang dapat berjalan dengan baik,” ujar Wira Dharmajaya
Wira berharap musrenbang tingkat Kecamatan tersebut mendapat aspirasi dari masyarakat dengan maksimal.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga kita bisa menyerap sebanyak mungkin apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, perencanaan ini akan memberikan muara akhir pada kesejahteraan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Badung,” tutupnya.
Musrenbang rencana kerja di tingkat Kecamatan adalah salah satu mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat inklusif dan partisipatif. Proses ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat sebagai pihak yang memiliki hak untuk menentukan prioritas pembangunan di wilayah mereka.
Pembukaan ini dihadiri oleh Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Badung, Wakil Ketua TP PKK Badung, Seluruh Camat di Kabupaten Badung, Perwakilan TP PKK di setiap Kecamatan di Kabupaten Badung, Seluruh Perbekel di Kabupaten Badung, dan Organisasi Kewanitaan di Kabupaten Badung. (ims/bfn)