Barista Rama Harumkan Karangasem dengan Racikan Kopi ‘Rwa Bhineda’


KARANGASEM, Balifactualnews.com – Barista I Kadek Gus Rama Wiguna dan I Gusti Lanang Suta Arinata, keduanya berhasil mengharumkan nama Kabupaten Karangasem dalam Grand Final Lomba Barista Kopi Bali yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali di Gedung Mario, Kabupaten Tabanan pada Mei lalu. Keduanya berhasil meraih juara masing masing, I Kadek Gus Rama Wiguna meraih juara ke 3 dan I Gusti Lanang Suta Arinata berhasil menempati juara favorit. Keberhasilan kedua Barista asal Karangasem tersebut, mendapat apresiasi langsung dari Bupati I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa.

Baca juga : Lomba Vlog Bulan Bung Karno, Ardiana-Andriani Berhasil Harumkan Nama Karangasem

Pada kesempatan tersebut, Gus Rama Wiguna, Barista asal Karangasem yang meraih peringkat ketiga, mendapat kesempatan untuk menyuguhkan secara langsung  racikan barista kopi Balinya yang ia beri nama ‘Rwa Bhineda’, dihadapan Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Cok Ace, anggota DPR RI I Made Urip, IGN Kusuma Kelakan dan Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama yang hadir dalam acara tersebut, pada Rabu 31 Juni 2021.

Kopi ‘Rwa Bhineda’ racikannya benar benar mendapat apresiasi penuh dari para petinggi PDI Perjuangan tersebut, karena keunikannya serta keberanian Gus Rama Wiguna yang menampilkan kombinasi Kopi dengan buah Nenas dan semuanya adalah produk lokal Karangasem, mampu ia ramu menjadi kopi yang mempunyai keunikan rasa.

Dikatakan Rama Wiguna, nama kopi ‘Rwa Bhineda’ racikannya tercipta dari kombinasi Kopi asli daerah Sogra dan kopi Salak Sibetan kemudian menyatukannya dengan jus buah nenas yang berasal dari daerah Tenganan. Kombinasi antara dua hal tersebut memang sangat bertentangan, namun karena kelihaian Rama Wiguna yang mampu menekan kandungan Kafein dari bahan kopi itu sendiri, menyeimbangkannya dengan jus nenas.

Baca juga : Cocktail Karang Semadi Sabet Juara 1 Lomba Mixology Arak Bali di Karangasem

“Inilah salah satu keunikan yang saya mau tuangkan ke dalam racikan kopi yang buat. Kandungan kafein pada kedua kopi berbeda daerah tersebut, diseimbangkan dengan nenas yang saya petik di daerah Tenganan. Sehingga pengertian Rwa Bhineda itu adalah dua hal yang sangat berbeda, saling tarik menarik namun mampu menyatu satu kesatuan. That’s is ‘Rwa Bhineda”, jelas Rama pada media ini.

Seperti diketahui, dalam Grand Final Lomba Barista Kopi Bali tersebut  diikuti 27 orang finalis dari 9 DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali menampilkan ketrampilannya meracik kopi bali dengan kreasi dan inovasi dengan cita rasa yang khas. Dalam lomba itu Juara 1 dengan Skor 341 diraih I Kadek Rai Kusuma Yuda dari Kabupaten Klungkung, Juara 2  dengan Skor 333 diraih I Made Sumardana dari Kabupaten Gianyar dan Juara 3 dengan Skor 300 diraih oleh I Kadek Gus Rama Wiguna dari Kabupaten Karangasem.

Dalam kesempatan itu juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster menyatakan, kegiatan Grand Final Lomba Barista Kopi Bali ini digelar serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan dengan tema utama “Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan” dan Sub Tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.” “Kegiatan-kegiatan seperti itu, agar terus bisa digelar sebagai wujud pemberdayaan sumber daya lokal di bidang pangan,” ucap orang nomor satu di Bali itu. (ger/bfn)

Exit mobile version