Bawaslu Karangasem Masih Dalami Insiden Bagi-Bagi Coklat KPU Didompleng Bupati

KAJI PENGAWASAN–Ketua Bawaslu Karangasem I Putu Gede Suastrawan serius menyikapi insiden bagi-bagi coklat dan bunga mawar valentin yang Didompleng Bupati IGA MAs Sumatri (foto:GR) 

KARANGASEM Balifactualnews.com , Sosialisasi  demokrasi cinta kasih yang digelar KPU Karangasem  dengan membagi-bagikan bunga mawar dan coklat valentine,  di perempatan patung catur muka, Subagan, Jumat (14/2/20) lalu, hingga kini masih menyisakan masalah.  Pemicunya, aksi simpatik yang didompleng Ketua DPD Partai NasDem sekaligus Bupati Karangasem  I Gusti Ayu Mas Sumatri, itu mendapat reaksi negatif dari banyak kalangan. Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana, dengan tegas menyatakan, bahwa kehadiran  Mas Sumatri dalam kegiatan itu,  murni tidak termasuk dalam daftar undangan yang di sebar KPU.

“Kami tidak ada mengundangnya, yang kami undang dalam kegiatan ini Kapolres, Dandim, Bawaslu, dan  wartawan,” jelas  Krisna, menangkis isu  miring yang mulai menerpa penyelenggara  Pemilu di Karangasem itu.

Di pihak lain,  Bawaslu Karangasem dikabarkan sudah mereaksi   insiden “memalukan” di hari valentine tersebut.   Ketua Bawaslu Karangasem I Putu Gede Suastrawan ST, dikonfirmasi, Minggu (16/2/20),  membenarkan hal itu.

Dia mengatakan,   pihaknya sudah menggelar  rapat di internal  Bawaslu untuk menyikapi persoalan tersebut. “Saat itu petugas kita juga sudah melakukan pengawasan disana. Hasil  pengawasan masih dikaji. Memang muncul berbagai  isu, tapi semuanya masih perlu ditelaah kebenarannya,” ucap Suastrawan.

Terhadap kemungkinan ada pelanggaran    terkait kegiatan tersebut,   pria asal Tabanan yang mantan  jurnalis ini, mengatakan masih menelaah dan melakukan pendalaman terkait kemungkinan ditemukan ada unsur pelanggaran atau tidak.

“Dalam pemilu atau pilkada pelanggaran ada tiga, yakni pelanggaran administrasi, pidana dan etik.  Nah, unsur-unsur pelanggaran inilah  yang  saat ini sedang kita perdalam,” pungkas Suastrawan. (rin/ger/tio)