KARANGASEM, Bali Factual News– Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika mengaku gerah dengan ulah sopir truk galian C yang melaju di jalur tikus untuk menghindari pos portal galian C yang berada di jalur Selat-Sidemen.
Ulah nakal sopir truk galian C itu diketahui setelah satu diantara mereka ada yang jatuh ke jurang di wilayah Banjar Padang Tunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya truk yang dikemudikan Kadek Suparnata (26) asal Kubutambahan, Buleleng, itu berupaya menghindari Pos Portal Selat dengan masuk melalui jalur tikus dari pertigaan Banjar Banjar Janggu dan melewati jalur pariwisata Banjar Padang Tunggal yang padat penduduk, sebelum akhirnya masuk jalur utama menuju Pos Portal Sidemen.
“Kami kita sudah berkoordinasi dengan petugas Pos Portal Selat dan Sidemen, menurut mereka kebanyakan mengaku membawa pasir ke timbunan. Tapi kami tidak percaya dan segera intensifkan pengawasan di jalur tikus tersebut,” kata Ardika, saat dikonfirmasi, Jumat, (26/1/2024).
Bukan hanya mengetatkan pengawasan di jalur Tikus, Ardika juga mengendus ulah nakal petugas portal yang sering meloloskan sopir truk galian C tanpa faktur tersebut. “Nanti yang bersangkutan akan saya panggil untuk mengklarifikasi persoalan ini,” tegas Ardika. (tio/bfn)