KARANGASEM, Balifactualnews.com–Mendekati bulan pencoblosan Pilkada Serentak, konstelasi politik di Karangasem sedikit mulai meningkat. Selain sudah terjadi perobekan sejumlah baliho, aparatur sipil negara (ASN) di Karangasem ditengarai ikut bermain untuk menjadi tim sukses salah satu paslon.
Bocoran yang didapatkan dari kalangan ASN di Karangasem, menyebutkan, para Camat hingga Sekcam di Gumi Lahar, kini sudah bergerak masif untuk menggalang dukungan untuk paslon tersebut. Diantara mereka ada yang berperan sebagai koordinator (pengatur strategi), penggalangan dukungan, mencarikan titik masimakrama, hingga bertugas sebagai tukang survei. Tapi yang paling parah, oknum Sekcam secara terang-terangan melakukan penggalangan logistik berupa alat peraga kampanye yang dijual ke masing-masing OPD.
Sumber berkompeten menyebutkan, dalam menggalang dukungan para Camat masih menggunakan pola sama dengan Pileg lalu. Pola itu mereka gunakan karena dinilai sukses menjadikan empat politisi salah satu partai duduk di kursi DPRD (DPRD Kabupaten dan Provinsi).
“Mereka bergerak senyap. Ada yang berperan sebagai tungkang atur strategi, menggalang dukungan, mencari titik masimakrama hingga membuat APK untuk dijual ke masing-masing OPD. Sebagai bentuk dukungan mereka juga tak segan-segan menyebut kelompok mereka sebagai Partai Camat,” ucap sumber tadi sambil tertawa terkekeh-kekeh, Rabu (9/10/2024).
Penggalangan logistik yang dilakukan oknum sekcam sudah dilakukan sebelum hari raya Galungan lalu. Melalui Chat WA, oknum Sekcam tersebut meminta pimpinan OPD agar ikut memberikan dukungan kepada paslon tersebut dan bersedia membeli APK berupa korek api berisi gambar paslon yang mereka dukung.
Terbaru, oknum camat dan oknum sekcam di Karangasem melalui oknum staf BKPSDM Karangasem dikabarkan akan mengumpulkan tokoh dan kawil di Desa Bukit, Kelurahan Karangasem, Jumat (11/10/2024). Kabar ini tersiar luas di masyarakat. Rencananya pertemuan itu akan dihadiri paslon yang mereka dukung.
“Ya ada pergerakan seperti itu. Pertemuan dengan tokoh masyarakat dan kepala wilayah (Kawil), rencananya akan dilaksanakan sore hari di Tibulaka Bali,” ungkap sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengaku sudah sangat sering menghimbau ASN yang ada di wilayahnya untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada Serentak, 27 November mendatang. Tapi sejauh ini pihaknya mengaku belum tahu kalau ada Camat dan Sekcam yang aktif menjadi tim sukses Paslon.
“Himbauan sudah sering kami sampaikan, kalau ditemukan ada ASN baik itu Camat, Sekcam maupun pegawai lainnya yang coba-coba ikut berpolitik praktis apalagi berperan sebagai tim sukses salah satu paslon, kami tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas,” ucap Sedana Merta. (tio/bfn)