SALAM SATU JALUR-Tokih Masyarakat Desa Tegallinggah, I Komang Sundata menunjukan salam satu jalur kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster dan pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa
KARANGASEM, Balifactualnews—Sebagai daerah dengan luas wilayah nomor 3 di Bali, Kabupaten Karangasem memiliki potensi alam yang sangat bagus. Hanya saja potensi alam yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat itu tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, dalam 4,5 tahun terakhir pembangunan di gumi lahar ini mengalami kemunduran dan tertinggal jauh dari kabupaten lain di Bali.
Hal ini diakui tokoh masyarakat Desa Tegallinggah, Kecamatan/ Kabupaten Karangasem, I Komang Sudanta, saat menghadiri kampanye dialogis yang digelar pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, di wantilan Mekar Sari, Desa Tumbu, Karangasem, Minggu (15/11/20).
Kampanye yang melibatkan para tokoh masyarakat dari 5 Dusun (termasuk nyama Muslim Dusun Karang Cermen dan Nyuling) yang ada di wilayah Desa Tegallinggah itu dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster, Ketua DPC Hanura Karangasem Made Arnawa, Ketua Tim Pemenangan Dana-Dipa I Gusti Alit Ngurah Kesuma Kalakan, dan Ketua Tim Independen , I Nengah Swadi.
Pada kesempatan itu, Sudanta mengatakan, Karangasem terus memiskinkan diri padahal potensi alam yang dimiliki jauh lebih bagus dari kabupaten Klungkung, Bangli dan Jembrana. “Galian C terluas di Bali hanya satu-satunya ada di Karangasem. Potensi alam melimpah, tapi yang saya herankan PAD Karangasem kok bisa terus mengalami penurunan. Saya rasa ada yang salah dalam mengelola sektor ini,” ucap Sudanta.
Demi kemajuan Karangasem kedepan, ia mengajak tokoh masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut menyatukan diri melangkah dalam satu barisan untuk memenangkan Dana-Dipa pada Pilkada 9 Desember nanti.
“Kalau kita sudah bersatu dan satu jalur, Karangasem pasti akan maju dan kami sebagai warga Tegallinggah siap memenangkan Dana-Dipa,” ucap Sudanta disambut dengan tepuk riuh warga disertai dengan yel-yel Dana-Dipa menang.
Sudanta mengatakan, pembangunan di Karangasem dengan daerah lainnya di Bali jauh mengalami ketimpangan. Menurutnya, kondisi ini bisa diperbaiki dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, satu jalur dengan program Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat.
“Kami yakini, Pak Wayan Koster mau turun keliling Karangasem, ini tidak terlepas karena keinginan beliau agar pembangunan di Karangasem seimbang dengan daerah lainnya, dan tidak seperti saat ini yang terus mundur, malahan ngured-nguredan,” kata Sudanta.
Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana dan calon wakilnya I Wayan Artha Dipa sangat mengapresiasi penyampaian tokoh masyarakat Tegallinggah itu. Dia mengatakan, ketika mendapatkan amanah masyarakat Karangasem dalam Pilkada nanti, dia dan wakilnya Wayan Artha Dipa akan focus mengelola pemerintahan dengan tulus dan lurus.
“Masyarakat Karangasem, khususnya di Desa Tegallinggah mayoritas petani dan pekerja di pasar. Karena itu dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, kami (Dana-Dipa) mengedepankan 5 program unggulan, salah satu penguatan pangan masyarakat, sandang dan papan ,” ucapnya.
Gede Dana mengatakan, di sektor pendidikan, dia dan calon wakilnya juga berjanji akan memperjuangkan pembangunan Perguruan Tinggi di Karangasem. Hal ini dinilainya sangat sangat penting. Mengingat anak-anak tamatan SMA di Karangasem jarang bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena terkendala biaya juga melanjutkan kuliah di luar Karangasem.
“Astungkara terpilih, Karangasem dipastikan akan memiliki kampus Perguruan Tinggi Negeri. Saya pastikan itu bisa karena program kami satu jalur dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tegas Gede Dana seraya menambahkan, dia terdorong untuk maju dalam Pilkada Karangasem kali ini karena melihat keterpurukan Karangasem selama 5 tahun terakhir.
“Ini yang membuat saya jengah untuk ngayah. Kondisi ini yang membuat saya semangat maju dan menang dalam Pilkada nanti. Apakah bapak ibu siap mendukung dan memenangkan kami? Apakah bapak ibu mau menjadi tim kami?” tanya Gede Dana dan mendapat sambutan dari warga yang hadir dengan menyatakan kesiapannya untuk memenangan Dana-Dipa pada 9 Desember nanti, sambil mengacungkan jari telunjuk ke atas sebagai tanda dukungan kepada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan I Wayan Koster, dalam pidato politiknya, mengajak warga Desa Tegallinggah di memanfaatkan momentum Pilkada Karangasem untuk membangun perubahan menuju Karangasem Era Baru. “Masyarakat Karangasem harus memilih pemimpin yang mengerti membangun daerah, dan mau bekerja ngayah secara total, skala dan niskala dengan fokus, tulus, dan lurus. Hal ini dinilai penting di kedepankan, mengingat dalam hal pembangunan, Kabupaten Karangasem sangat rendah dan paling terbelakang dari daerah lainnya di Bali,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan alasan memperjuangkan Dana-Dipa dalam Pilkada, karena Karangasem membutuhkan sosok Bupati dan Wakil Bupati yang serius mengurusi pemerintahannya dengan baik serta bertanggungjawab, Bupati yang tahu program prioritas di dalam membangun daerah, sehingga pembangunannya efisien, berkualitas dan tepat sasaran.
“Kalau sudah ada Bupati yang serius dan komitmen mengabdikan diri untuk daerahnya, maka saya meyakini alam akan merestui dan membukakan jalan untuk mempercepat pembangunan di Karangasem,” pungkasnya. (ger/tio/bfn)