Dilantik, Program Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Prioritaskan Ini

banner 120x600
Bupati Karangasem I Gede Dana (depan kiri) dan dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa (depan kanan)

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Bupati  dan Wakil Bupati Karangasem, Bali, I Gede Dana dan  I Wayan Artha Dipa,  menyatakan akan membenahi empat isu krusial yang ada  di masyarakat Kabupaten Karangasem. Selain memprioritaskan percepatan penanganan, Covid-19,  juga  menggenjot sektor pendapatan dari sektor galian C, perbaikan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.

Terkait pandemi Covid-19, hal pertama yang  akan prioritaskan adalah program pemerintah terkait vaksinasi dan penurunan kasus Covid-19 di Karangasem wilayahnya.   “Syukur sekarang ada program vaksinasi dan telah dilakukan PPKM, sehingga  Karangasem tidak masuk zona merah  penyebaran Covid-19,” jelas Gede Dana dihadapan awak media, usai dilantik menjadi Bupati Karangasem,  Jumat  26 Februari 2021.

Saat ini, kata Gede Dana,  Pemerintah sedang bekerja keras untuk menangani Pandemi Covid-19. Tak hanya dari segi kesehatan, wabah Covid-19 juga berdampak pada sektor lainnya, yaitu sosial dan ekonomi. Sudah hampir satu tahun kita bergelut menanggulangi pandemi ini, yang dalam jangka panjang bisa berdampak pada kondisi sosial, yaitu kemiskinan dan kehilangan pekerjaan.  Karena itu dia mengajak Lembaga Dewan Karangasem, OPD terkait, dan semua lapisan  elemen masyarakat Karangasem untuk ikut bersama-sama harus bekerja keras dalam menghadapi pandemi.

“Penanggulangan pandemi ini harus dilakukan tegak lurus dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Di tahun 2021 ini kita masih pada penanggulangan dampak covid-19 baik secara sosial dan ekonomi. Mudah-mudahan bencana ini segera berlalu. Ditengah menghadapi pandemi ini kita tetap harus bekerja keras, serta melakukan pembangunan dengan fokus, tulus dan lurus las carya skala niskala mengacu pada Visi dan Misi yang telah menjadi kesepakatan kita bersama,” ucap Gede Dana.

Gede Dana juga mengatakan, kedepan pembangunan Kabupaten Karangasem harus holistic, integrative, partisipatif dan berkelanjutan.  Pembangunan model ini, akan dijalankan melalui konsep Nangun Sat Kethi Loka  Bali di Karangasem, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Menuju Karangasem Era Baru.

“Konsep pembangunan yang akan kami jalankan ini mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisana Alam Karangasem beserta isinya. Mewujudkan kehidupan Krama Karangasem yang Sejahtera dan bahagia, sekala niskala  menuju kehidupan Krama dan Gumi Karangasem sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno, yakni Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi,” jelas Gede Dana

Menurut Gede Dana, agar konsep pembangunan tersebut dapat terwujud, maka perlu dituangkan dalam visi dan misi yang jelas dan fokus sebagai roadmap pembangunan Karangasem lima tahun ke depan.  “Visi Kabupaten Karangasem adalah Terwujudnya Karangasem  yang Pradnyan, Kertha, dan Nadi (Karangasem Prakerti Nadi,”  terang gede Dana.

Prioritas berikutnya, pemulihan  ekonomi akibat pandemi. Untuk masyarakat yang terdampak bahkan tidak bisa bekerja tidak bisa tersentuh program pemerintah. Dia juga berharap pandemi Covid 19 cepat berlalu, sehingga sektor pariwisata yang menjadi   unggulan dalam mendulang pendapatan  bisa pulih kembali.

Gede Dana menegaskan, pihaknya tidak membuat program 100 hari dalam mengawali kepemimpinannya di Karangasem. Kendati demikian, dia bersama Wabup I Wayan Artha Dipa  akan tetap pada  lima program   prioritas, yakni  Bidang Pangan, Sandang dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, dan Pariwisata.

“Kami tidak membuat program 100 hari kerja, tapi kami tidak diam. Kami terus bekerja. Ada banyak hal yang harus kami lakukan. Langkah awal menggenjot sektor pendapatan (PAD) tanpa harus mengeluarkan  biaya banyak. Ini sudah bisa dibuktikan,  tanpa harus  ada pembiayaan yang tinggi PAD Karangasem, khususnya dari sektor galian C sudah mulai menunjukkan progres yang sangat bagus,”terang  Gede Dana.

Sementara Wakil Bupati  Karangasem I Wayan Artha Dipa, lebih menekankan, pentingnya menggenjot sektor pendapatan diawal kepemimpinannya mendapangi Gede Dana. “Tahap awal kita  tata dulu pendapatan dari sektor Galian C.  Kalau kondisinya  sudah normal baru kita melangkah  pada pemetaan pajak hiburan, hotel dan restoran,” pungkas Artha Dipa. (tio/bfn)