“Sebelum mutasi dilakukan, Baperjakat juga telah melakukan rapat dan penilaian. Artinya, SK mutasi guru yang dikeluarkan Bupati sudah melalui proses penilaian dari Baperjakat lebih awal. Hasilnya seperti yang kita lihat saat ini. Mutasi guru berazaskan pemerataan dan orang-orang saya juga terkena mutasi”
( I Made Wirta/ Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karangasem )
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pemerintah Kabupaten Karangasem telah mengeluarkan kebijakan untuk memutasi 400 orang lebih guru-guru di wilayahnya. Mutasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan sekolah yang mengalami kekurangan guru mendapatkan apresiasi dari Fraksi PDI Perjuangan dan beberapa anggota Dewan lainnya di DPRD Karangasem.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karangasem, I Made Wirta, dikonfirmasi, Jumat 24 September 2021, dengan tegas mengatakan, bahwa dari pencermatan dan investigasi yang dia lakukan, mutasi guru yang dijalankan pemerintah daerah tidak ada motif balas dendam politik masa lampau.
Dia berani memastikan itu, karena banyak guru-guru yang memiliki pilihan politik ke PDI Perjuangan juga terkena dampak dari mutasi itu.
“Kami cermati mutasi guru sudah berlaku adil, tidak memandang kader partai PDI Perjuangan, kawan politik, orang dekat, dan tim sukses. Ini membuktikan Bupati tidak terpengaruh dengan intervensi dan bersikap tegak lurus menjalankan kebijakan dalam memenuhi keberadaan sekolah yang masih banyak mengalami kekurangan guru,” ucap Wirta.
Melihat draf mutasi guru yang sudah diputuskan, Wirta meyakini kalau Bupati telah memberikan kepercayaan penuh pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melakukan pendataan termasuk juga kajian dan alasan yang ada di dalamnya.
“Sebelum mutasi dilakukan, Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) juga telah melakukan rapat dan penilaian. Artinya, SK mutasi guru yang dikeluarkan Bupati, sudah melalui proses penilaian dari Baperjakat. Hasilnya seperti kita yang lihat saat ini. Mutasi guru berazaskan pemerataan dan orang-orang saya juga terkena mutasi,” pungkas Wirta.
Dia berharap, mutasi dengan tujuan pemenuhan guru pada sekolah yang mengalami kekurangan guru, benar-benar bisa membawa dampak terhadap kemajuan dan kualitas pendidikan di Karangasem kedepan.
“Kita berharap dengan mutasi ini, tidak lagi ada sekolah yang mengeluhkan kekurangan guru. Saya yakin keberadaan guru yang memadai di setiap sekolah akan memudahkan proses belajar peserta didik disetiap sekolah,” pungkas Wirta. (tio/bfn)