Galian C tak Berizin Ditutup, Gede Dana Pura Pura Tidak Tahu

galian-c-tak-berizin-ditutup-gede-dana-pura-pura-tidak-tahu
Antrean truk di salah satu usaha galian C di Karangasem

KARANGASEM, Balifactyalnews.com–Penutupan galian C tak berizin menjadi anomali terhadap pendapatan Karangasem dari sektor tambang mineral bukan logam dan batuan tersebut. Anehnya Bupati Karangasem, I Gede Dana berpura-pura tidak tahu terkait hal tersebut, padahal penutupan sudah berlaku sejak, Jumat (13/12/2024), lalu.

Dikonfirmasi melalui chat wa wartawan, Gede Dana malah balik bertanya terkait isu penutupan itu. Sebaliknya dia menilai penutupan galian C tak berizin sangat wajar karena tidak mengikuti aturan yang ada.
“Dari mana dapat informasi itu, siapa yang nutup, galian c mana yang ditutup,” kilah Gede Dana yang sebentar lagi akan lengser dari kursi kepemimpinannya di Karangasem.

Informasi yang dihimpun, Minggu (15/12/2024 menyebutkan, penutupan galian C tak berizin membuat harga pasir di Karangasem mengalami kenaikan sebesar Rp 100 ribu dari harga dasar yang ada jika mereka membeli di usaha galian C yang sudah memiliki izin IUP OP.

Ini juga membuat truk yang mencari pasir ke Karangasem balik kanan tanpa membawa karena harga pasir sangat mahal.
Pernyataan Gede Dana itu, berbanding terbalik dari pengakuan Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Pemkab Karangasem, I Wayan Ardika. Dikonfirmasi terpisah melalui chat WA,  dia membenarkan bahwa galian c tak berizin tersebut sudah ditutup sejak tiga hari lalu.

“Inggih ( benar ) galian c tak berizin ditutup sejak tiga hari lalu. Penutupan ini sangat berpengaruh terhadap target pendapatan galian C yang sudah sekapati di DPRD,” jelas Ardika.

Dijelaskan imbas dari penutupan tersebut, membuat pendapatan dari sektor galian c rata-rata perhari mencapai antara 20 hingga 30 persen. Data truk yang mencari pasir ke Karangasem sebelum penutupan sebanyak 1.633 truk dan sejak ditutup, yakni mulai tanggal 13 Desember lalu, truk material yang mencari pasir ke Karangasem sebanyak 991 truck.

“Simpang siur terkait berita penutupan lahan tambang galian c yg tidak memiliki izin IUP OP, membuat banyak galian tutup lebih awal usahanya, sehingga banyak truk balik tidak membawa material,” ungkap Ardika. (tio/bfn)

Exit mobile version