Gegara Irigasi Pertanian Diabaikan, Warga Lebu Alihkan Dukungan ke Dana-Dipa

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster memastikan kepada masyarakat Karangasem, bahwa  Calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana  siap fokus, tulus, lurus dan lascarya ngayah membangun Karangasem, apabila masyarakat memberikan amanah dan memenangkannya pada Pilkada 9 Desember mendatang.

KARANGASEM, Balifactualnew.com–Masyarakat Desa Adat Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, kecewa dengan pemerintahan IGA  Mas Sumatri dan pemerintahan sebelumnya. Pemicunya bertahun-tahun  usulan perbaikan irigasi pertanian yang diajukan ke pemerintah daerah sampai saat ini belum mendapatkan jawaban.

Kekecewaan masyarakat Lebu itu membuncah dan disampaikan langsung dihadapan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster saat melakukan kampanye  kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa  di wantilan desa adat setempat, Minggu (22/11/20).

“Berbagai proposal sudah kami ajukan untuk perbaikan irigasi pertanian akibat trowongan irigasi tertimbun longsoran bebatuan, tapi sampai sekarang belum mendapatkan jawaban dari pemerintah. Kami kecewa dan menginginkan ada perubahan kepemimpinan di Karangasem dengan mendukung dan memenangkan  bapak I Gede Dana  yang berpasangan dengan papak I Wayan Artha Dipa  pada Pilkada 9 Desember nanti,” ucap tokoh masyarakat adat Lebu  I Wayan Darmanta.

Darmanta menjelaskan masyarakat Lebu, sebagian besar berprofesi sebagai petani dan sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Karangasem agar bisa menuntaskan masalah irigasi pertanian yang sudah bertahun-tahun  luput dari perhatian.

“Kami berdoa Dana-Dipa  pada 9 Desember nanti bisa memenangkan pertarungan ini, sehingga kedepanya persoalan irigasi pertanian  yang kami hadapi sekarang  secepatnya bisa terselesaikan. Kami akan manfaatkan  momentum ini  untuk serius dengan beramai-ramai datang ke TPS mencoblos dan memenangkan Nomor 1, Dana-Dipa,” tegas Wayan Darmanta, disambut nada merdeka oleh warga yang hadir.

Cabup Karangasem Gede Dana yang didampingi Wayan Artha Dipa,  pada kesempatan itu, mengatakan, masalah saluran irigasi pertanian harus segera diatasi, terlebih  pertanian merupakan sumber penghidupan terutama dalam penguatan pangan.  Hal itu, kata Gede Dana sangat selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru,  yang memuat 5 program prioritas, yakni dibidang pangan, sandang, dan papan. Selain bidang pariwisata, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, serta bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya.

 

“Karena penguatan pangan sumbernya dari pertanian, maka masalah terowongan irigasi ini akan menjadi perhatian saya disaat semua masyarakat Karangasem memenangkan Dana – Dipa,” tegas Gede Dana, seraya mohon dukungan  suara kepada masyarakat  Lebu, agar  9 Desember 2020 mencoblos Nomor 1.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster, menegaskan,  visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana harus bisa dijalankan di seluruh Bali, termasuk Karangasem. “Karangasem, merupakan  daerah suci. Kesakralannya wajib dijaga. Kalau kesakralan ini bisa kita jaga  dan bisa diimbangi Bupati-nya yang baik, tulus, fokus, serta lurus dalam membangun, mestinya rakyat Karangasem sudah sejahtera, dan meningkat perekonomiannya,” ujar Koster.

Dihadapan masyarakat Lebu, Koster mengaku,  secara kusus datang ke Karangasem berkampanye untuk memenangkan  Dana-Dipa pada Pilkada 9 Desember nanti. Alasannya, apabila Gede Dana dan Wayan Artha Dipa bisa memenangkan Pilkada Karangasem, akan sangat mudah nanti menjalankan pemerintahan dan pembangunan di Karangasem.

“Anggaran yang dimiliki Karangasem sangat kecil perlu mendapatkan dukungan dari Provinsi dan Pusat.  Dana-Dipa tidak mau membeli suara di Pilkada ini, Gede Dana dan Wayan Artha Dipa, juga sangat siap ngayah total secara skala dan niskala, bekerja dengan fokus, tulus,lurus  dan lascarya ngayah untuk membangun Karangasem,” pungkas pria yang sudah tiga periode menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Bali ini.  (ger/tio/bfn)

Exit mobile version