KARANGASEM, Balifactualnews.com–Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, mulai menempati rumah dinas yang berlokasi di Jalan Kartini, Amlapura, setelah dilakukan upacara pembersihan berupa caru rsi gana, Sabtu (22/2).
Ritual pembersihan rumah dinas Wabup dan rumah dinas Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, dipuput 4 orang Sulinggih. Keempat Sulinggih itu, satu diantaranya muput upacara pecaruan di rumah dinas Bupati, yakni Ida Pedanda Istri Ngurah Pidada dari Griya Katon Sudi Kemenuh, Amlapura. Sisanya, tiga Sulinggih lainnya mumput di rumah Dinas Wabup, diantaranya, Ida Pandita Mpu Dharma Putra Parama Sadhu Daksa Natha dari Griya Taman Kerta Sari, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur dan Ida Pandita Mpu Tri Sadhu Daksa Natha dari Griya Agung Taman Narmada, Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, serta Ida Pandita Mpu Jaya Satwika Nanda dari Griya Taman Bali, Desa Taman Bali, Bangli.
Upacara pembersihan di dua rumah jabatan itu juga diwarnai tubuh rah (aduan ayam jago) dan beberapa pemendatas tari, wali, seperti tari Rejang Dewa dan Topeng Sidakarya.
Selain dihadiri Wabup Karangasem Pandu Prapanca Lagosa dan Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, upacara rsi gana rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Karangasem itu, juga dihadiri Pimpinan DPRD Karangasem, seperti Ketua DPRD I Wayan Suastika bersama tiga Wakil Ketua, yakni Kadek Weisya Kusmiadewi, I Gusti Agung Dwi Putra dan I Wayan Suparta, bersama anggota dewan, mantan anggota DPRD Karangasem, Anggota DPRD Bali, I Nyoman Suyasa dan I Gusti Ayu Mas Sumatri, Calon Bupati paket Karisma, I Wayan Kari Subali, Mantan Ketua DPRD Buleleng Dewa Sukrawan, salah satu penglingsir Maha Gotra Sanak Sapta Rsi Bali, Wisnu Bawa Temaja, serta penasehat Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), I Gusti Made Tusan.
Dikonfirmasi, Minggu (23/2), Wabup Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, mengatakan, dia bersama keluarga sudah menempati rumah dinas sejak Sabtu malam kemarin. “Selesai upacara rsi gana saya dan keluarga langsung tinggal di rumah dinas. Sesuai jadwal hari ini (Minggu/23/3), saya menerima audiensi dari salah satu desa adat,” tandasnya.
Sekadar diketahui, upacara pembersihan di rumah dinas Bupati jauh lebih sederhana dari pelaksanaan upacara di rumah dinas Wakil Bupati. Hal itu dikarenakan, selama ini rumah dinas Bupati ditempati oleh pejabat sebelumnya, sedangkan rumah dinas Wakil Bupati Karangasem selain karena tidak pernah ditempati, juga sempat rusak akibat gempa sehingga upacara pembersihannya jauh lebih besar. (ger/bfn)
