Hambatan ini Menghadang Prestasi Karateka Tabanan

hambatan-ini-menghadang-prestasi-karateka-tabanan
Ket Foto : Ketua Pengkab FORKI Tabanan, IGM Suryanta Putra. Foto : bfn/ena
banner 120x600

TABANAN, Balifactualnews.com – Belum adanya wakil karateka dari Pengkab FORKI Tabanan lolos ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), nampaknya karena kondisi non teknis dari karateka itu sendiri.
Semua itu diungkapkan Ketua FORKI Tabanan, IGM Suryanta Putra. Menurutnya, karateka Tabanan yang sudah berprestasi pindah dari Tabanan setelah mereka kuliah atau bekerja. Termasuk hambatan soal dispensasi dari yang telah bekerja.

“Hanya itu sih kendalanya. Dengan demikian Tabanan sulit mempertahankan atlet itu. Memang karateka kami sudah juara Porprov Bali, namun biasanya mereka setelah itu bekerja atau kuliah diluar Tabanan, sehingga sulit untuk terus mengejar atau meningkatkan prestasinya. Meski begitu Pastinya kami juga telah mencetak karateka handal untuk Tabanan,” kata Suryanta Putra di KONI Tabanan, Senin (11/9/2023).

Misal diantaranya ada karateka bernama Candi, Rama, Arnol, Adit dan Irfan atau lainnya. Sayangnya, karateka itu takut sekali meninggalkan pekerjaan sehingga FORKI Tabanan sulit atau tidak tidak berani meminta dispensasi dari tempat bekerja karateka tersebut.

“Jadi yang harus dicarikan solusinya yakni khususnya bagi pengambil kebijakan di Tabanan bagaimana bisa menjamin atlet itu tetap di Tabanan dan bisa berjkuang untuk Tabanan. Kami sudah beritahu kepada semua karateka itu agar tidak pindah KTP. Artinya Kapanpun ada waktu kami akan panggil lagi karateka itu seperti nanti saat Kejurprov Karate pada November 2023 yang didahului dengan Kejurkab Karate di Tabanan pada awal Oktober 2023,” terang Suryanta Putra.

Masalahnya diakuinya, karateka yang sudah bekerja dipanggil, lantas apakah karateka Tabanan sebagai anggota Polri bisa dijamin mendapat dispensasi, termasuk di TNI. “Kalau mereka tidak bisa memperoleh dispensasi maka mau tidak mau kami menunrukan karateka pelapisnya. Nah kalau sudah demikian karateka kami ketika bertemu dengan karateka senior ya pastinya akan kalah,” pungkas Suryanta Putra. (ena/bfn)