Utama  

Harapkan Gede Dana, Mas Sumatri Mulai Kebingungan Cari Pendamping


KARANGASEM, Balifactualnews.com DPP Partai NasDem “memastikan” akan mengusung kembali I Gusti Ayu Mas Sumatri untuk maju dalam Pilkada Seretak 23 September 2020 mendatang. Kepastian itu mulai terkuak ketika partai besutan Surya Paloh ini hanya melakukan penjaringan untuk menjadi calon wakil Bupati Karangasem saja.

Awalnya NasDem berharap, agar Ketua DPD NasDem Karangasem itu bisa bertandem dengan Ketua DPC PDIP Karangasem. Namun sayang, harapannya itu sepertinya sirna, menyusul hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri semakin retak dengan Surya Paloh.



Kurang harmonisnya hubungan dua elit parpol di pusat itu, kini berhimbas ke daerah, termasuk Bali sebagai salah satu daerah yang menjadi basis PDIP. Di Karangasem tidak harmonisnya elit dua parpol ini juga mulai terlihat. Ini dibuktikan semakin intensnya pertemuan yang digelar elit partai Golkar dan PDIP untuk membangun koalisi merah-kuning di Karangasem dan Bali secara ke seluruhan.


Baca :


Semakin solidnya koalisi yang dibangun PDIP – Golkar dan koalisi gotong royong di DPRD Karangasem bersama partai Hanura dan Perindo, membuat Mas Sumatri kebingungan untuk mencari pendamping. Hal tersebut juga dikuatkan dari survey 9 paket pendamping petahana yang sempat dilakukan koalisi Tri Sakti (baca NasDem, Gerindra dan Demokrat). Hal hasil, survey 9 paket calon pendamping petahana “rontok” di tengah jalan, menyusul DPD NasDem Karangasem melakukan penjaringan calon “kenek” mas Sumatri yang sudah dilakukan, Kamis (3/10/19) lalu.

Bahkan, pengurus DPP Partai NasDem yang juga mantan Konsultan Politik MasDipa, I Gusti Putu Artha, sempat menyampaikan keinginannya untuk bisa bertandem dengan PDIP pada Pilkada mendatang.

“Demi kos politik Pilkada Karangasem lebih murah, kita berharap PDIP bisa bergabung,” ucap Putu Artha kepada sejumlah wartawan, usai menghadiri penjaringan calon wakil Bupati Karangasem di sekretariat DPD NasDem, jalan Untung Surapati, Amlapura, beberapa waktu lalu.

Kebingungan yang lain, hari kedua penjaringan bakal calon bupati pendaping petahana, baru I Made Agus Kertiana yang mengambil formulir pendaftaran. Kertiana sendiri merupakan kader NasDem dan kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. Kapasitasnya dalam penjaringan itu tak lebih sebagai pancingan agar figur diluar kader ikut meramaikan “bursa” penjaringan bakal calon wakil Bupati itu.

I Made Sukerana yang disebut-sebut akan di tandemkan dengan Mas Sumatri, juga memastikan untuk tidak mengambil formulir pendaftaran yang sudah dibuka DPD Partai NasDem sejak Kamis kemarin. Sukerana mengaku tidak tertarik mengikuti penjaringan tersebut karena dia masih menjadi kader Golkar.

“Tidak. Saya tidak mengambil formulir itu. Saat ini saya masih tetap sebagai kader Golkar,” tegasnya.

Kendati demikian, I Wayan Pandu Prapanca Lagosa, yang namanya sempat diusulkan oleh koalisi Tri Sakti, memastikan langkahnya akan mengambil formulir pendaftaran tersebut. Langkah itu diambil sebagai pembuktian dirinya belum habis di politik.

Rencananya, kader PDIP asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem itu akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati, Senin 7 Oktober mendatang. “Ya kita pasti ikut penjaringan itu. Rencanya, Tim Pandu 13 akan mengambil formulir pendaftarannya, Senin depan,” pungkas Pandu. (mit/tio)

Exit mobile version