Harga Beras Meroket, Begini Solusi Kadis Perindag Karangasem

harga-beras-meroket-begini-solusi-kadis-perindag-karangasem
I Made Loka Santika
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactyalnews.com-Sejak sebulan terakhir  harga beras di Karangasem mulai meroket. Mengantisipasi kecukupan pangan masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, menyarankan agar masyarakat  mulai mencari alternatif makanan ke non beras, seperti ubi, jagung, singkong. dll.

“Mencampur nasi beras dengan  pangan non beras dalam upaya mengurangi kebutuhan beras. Ini juga mengantisipasi krisis beras, karena  musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2024 mendatang,” ucap Kadis Koperasi UMKM dan Perindag I Made Loka Santika, Jumat (29/9/2023)

Dia mengatakan, sampai saat ini stok beras di Karangasem masih aman. Dia memastikan itu setelah melakukan pengecekan di 10 distributor beras yang ada di wilayahnya. 

‘Harga beras sudah naik sejak sebulan terakhir, beras premium harganya Rp15 ribu. Sedangkan beras kualitas medium harganya Rp14 ribu, dan  beras di tempat penggilingan  harganya Rp13 ribu. 

“Kami tidak tahu secara pasti terkait lonjakan harga beras ini. Kemungkinan dampak musim kemarau  yang memicu produksi beras dari petani tidak stabil,” tandasnya.  (dev/tio/bfn)