Hut ke-61 Kostrad, Puluhan Penerjun Selamat Mendarat di Karangasem

Memperingati Hut ke-61, prajurit Kostrad melakukan latihan pendaratan terjun payung di Stadion Wikrama Mandala, Karangasem, Senin (7/3/2022)

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melakukan latihan terjun payung selama dua hari di Karangasem. Latihan  dengan melibatkan 27 penerjun dari prajurit TNI itu, dihadiri Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, serta Sekda I Ketut Sedana Merta, berakhir Senin (7/3/2022).

Selama dua hari latihan  dilakukan, para prajurit  Kostrad  berhasil menjalankan misinya dengan baik di Stadion Wikrama Mandala, jalan Veteran Amlapura, yang menjadi venew pendaratan.

Kasdiv Invantri 3 Kostrad, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, mengatakan, puluhan prajuritnya digembleng dalam latihan terjun payung itu sebagai rangkaian dalam memperingati Hut ke-61 Kostrad.

“Selain melaksanakan latihan terjun payung, kami juga melakukan bhakti sosial dan vaksinasi Covid-19. Semua kegiatan ini dilaksanakan berkaitan dengan Hut ke-61 Kostrad,” ucap Brigjen Fadjar, seraya menambahkan mesti angin cukup kencang, namun seluruh rangkaian berjalan dengan baik dan lancar.

Pantauan dilapangan, latihan terjun payung prajurit Kostrad berlangsung selama 1 jam lebih, 27 prajurit berhasil mendarat dengan selamat sesuai titik koordinat yang ditentukan. Dalam latihan itu, pesawat CASSA juga diterbangkan untuk mengangkut para penerjun dari Bandara Ngurah Rai Denpasar. Pesawat terbang sekitar 45 menit setelah berada di atas Stadion Wikrama Mandala barulah melaksanakan penerjunan.

Mewakili prajurit Kostrad, ungkap  Brigjen Jafar, pihaknya berharap, kedepanya bisa melakukan Latihan serupa di wilayah Karangasem. Ia juga mengapresiasi dan berterimakasih atas dukungan Forkopinda Karangasem.

Sementara itu, aksi Latihan terjun payung militer di Kabupaten Karangasem sontak  membuat heboh dan menjadi  tontonan  masyarakat. Warga banyak berdatangan untuk melihat dari dekat para prajurit penjaga kedaulatan negara ini.  Bahkan, banyak juga orang tua yang mengajak anak-anak untuk melihat dari dekat serta mengabadikannya. (ger/bfn)

Exit mobile version