KARANGASEM, Balifactualnews.com – Di tengah geliat pembangunan dan dinamika politik di kabupaten Karangasem, sosok I Gusti Made Tusan merupakan tokoh yang tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai arsitek perubahan di Kabupaten Karangasem. Dengan langkah yang tenang namun pasti, ia berhasil membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang visi, ketekunan, dan keberanian menanam harapan di tanah yang keras.
Berangkat dari dunia usaha, I Gusti Made Tusan membangun reputasinya dengan kerja keras dan komitmen tinggi terhadap kemajuan daerah. Namun, kiprahnya tak berhenti pada batas dunia bisnis. Ia melangkah lebih jauh, membawa pengaruh positifnya ke ranah publik dan politik. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah ketika ia berhasil menghantarkan istrinya, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menjadi Bupati Karangasem, dan langkah penting selanjutnya penasehat Partai Nasdem ini berhasil membawa sang putra sulung menduduki tampuk kepemimpinan bupati Karangasem periode 2025-2030 yakni I Gusti Putu Parwata. Hal ini mendandakan sebuah simbol kepercayaan dan dukungan masyarakat atas nilai-nilai kepemimpinan yang telah ia tanamkan di lingkungannya.
Baca Juga : Bupati Gus Par Tegaskan Komitmen Tangani Kemiskinan Kultural
Lebih dari itu, I Gusti Made Tusan juga menjadi sosok di balik kebangkitan Pandu Prapanca Lagosa, seorang tokoh yang selama satu dekade menjadi gelandangan politik. Melalui tangan dinginnya, Pandu tidak hanya kembali mendapatkan tempat di kancah politik, tetapi bahkan dipercaya sebagai Wakil Bupati Karangasem mendampingi Bupati I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par. Ini bukan sekadar soal memberi kesempatan kedua, tetapi tentang keyakinan bahwa setiap orang punya potensi besar jika dipertemukan dengan momen dan mentor yang tepat.
Di bawah pengaruh dan dorongan I Gusti Made Tusan, Karangasem mencatat berbagai lompatan dalam pembangunan, baik infrastruktur maupun sosial. Ia bukan pejabat formal, tetapi kontribusinya menyamai bahkan melampaui banyak birokrat. Ia menempatkan dirinya sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, antara mimpi dan realitas.
I Gusti Made Tusan adalah potret seorang pemimpin dalam arti sejatinya—bekerja dalam diam, tapi hasilnya bergema luas. Ia adalah bukti bahwa dari balik layar, seseorang bisa menggerakkan panggung sejarah. Dan bagi masyarakat Karangasem, namanya akan selalu dikenang sebagai tokoh yang membawa perubahan, bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk generasi yang akan datang.
Di momen ulang tahunnya yang ke 74, sang istri I Gusti Ayu Mas Sumatri yang saat ini duduk di dewa DPRD Provinsi Bali dari fraksi Nasdem memberikan ucapan selamat. “Semoga Gusti Made Tusan selalu diberikan kesehatan dan panjang umur serta bertambah ganteng,” ucap Gusti Ayu Mas Sumatri yang disambut riuh tepuk tangan undangan ulang tahun I Gusti Made Tusan pada Jumat(2/5/2025).
Ucapan selamat dan doa juga disampaikan Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa. Menurut Pandu, momen ulang tahun Gusti Made Tusan ke 74 ini sangat spesial, selain karena sukses mengantarkan putranya I Gusti Putu Parwata sebagai Bupati Karangasem, hari ini juga menjadi momen bersejarah, dimana politisi dari semua warna juga hadir berkumpul di Jero Subagan dalam perayaan ulang tahunnya.
“Beliau ini merupakan sosok inspiratif, tidak ada orang lain seperti beliau, istri mencalonkan berhasil jadi bupati, sekarang anaknya nyalon juga terpilih menjadi bupati. Beliau sangat luar biasa. Selamat ulang tahun Ajik, sehat, panjang umur dan sukses selalu. Tetaplah menjadi sosok yang menginspirasi,” kata Pandu Prapanca Lagosa. (ger/bfn)