Calon Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana saat menggelar kampanye dialogis dengan tokoh masyarakat Banjar Menira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Jumat (20/11/20)
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Dukungan untuk kemenangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karangasem, nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa terus berdatangan dari pelosok desa di Karangasem.
Kali ini, dukungan untuk memenangkan pasangan calon dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, datang dari warga masyarakat Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, saat calon Bupati I Gede Dana menggelar kempanye dialogis di Banjar Karangasem dan Banjar Mendira, Jumat (20/11/20).
Kampanye dialogis yang difasilitasi anggota DPRD Karangasem I Wayan Sunarta sekaligus tokoh masyarakat Sengkidu itu, juga dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan Karangasem, seperti I Made Ruspita dan Wiwik. “Bagi kami, Pak Gede Dana bukan orang baru lagi, beliau sudah sering datang kesini jauh sebelum maju mencalonkan diri jadi Bupati. Kami warga Sengkidu, sangat senang dan tulus mendukung untuk memenangkan Dana-Dipa pada Pilkada 9 Desember nanti,” ucap Warsa, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Mendira, diikuti gemuruh pekikan yel yel Dana Dipa menang dari warga yang hadir dalam kampanye tersebut.
Warsa menegaskan, warga Sengkidu sangat tulus menyampaikan dukungan kepada pasangan calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura, karena menginginkan Karangasem kedepan bisa dipimpin Bupati yang pesaja, tulus dan fokus membangun daerah di tengah kondisi Karangasem yang terpuruk seperti saat ini.
“4,5 tahun pembangunan di Karangasem tanpa arah, karena pemimpinnya tidak memiliki program yang jelas tentang arah kemajuan daerahnya. Sudah saatnya membangun perubahan, agar 9 Desember nanti Karangasem benar-benar mendapatkan pemimpin yang pesaja, tulus, fokus dan lurus membangun Karangasem,” ucap Warsa.
Bendesa Adat Desa Sengkidu, I Nyoman Wage, mengaku senang atas kehadiran Gede Dana menemui warganya dalam simakrama tersebut. Kedekatan Gede Dana dengan warga masyarakat Sengkidu, membuat Nyoman Wage kembali mengingatkan warganya untuk cerdas dalam memilih pemimpin demi perubahan menuju Karangasem era baru.
“Pak Gede Dana rela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua dan anggota DPRD Karangasem, padahal posisi ini sudah sangat nyaman. Tapi beliau rela melakukan itu karena wirang (tindih) untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi Karangasem yang terjadi saat ini. Saya yakini Pak Gede Dana bisa melakukan itu, karena program yang dimiliki satu jalur dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Sementara itu, dihadapan warga Sengkidu, Gede Dana menegaskan, dirinya sangat tulus ingin mengabdi demi Karangasem. “Saya akan benar-benar fokus, tulus dan lurus untuk membangun Karangasem melalui visi misi Nangun Sad Kerthi Loka Bali, menuju Karangasem Era Baru,” ucap Gede Dana.
Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana, kata Gede Dana, mengandung muatan pembangunan sekala dan niskala dengan mengedepankan lima program prioritas, yakni bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, adat dan budaya, serta penguatan sektor pariwisata.
“Sudah saatnya Karangasem menyambut harapan baru, di mana nasib rakyat dibela dan diperhatikan. Jangan pernah ada lagi rakyat yang mengeluh karena akses jalan rusak berantakan atau hasil panen yang harganya tiba-tiba ambles,” ucapnya.
Sebelumnya, Sunarta yang juga Ketua Tim Pemenangan Dana-Dipa untuk Kecamatan Manggis, mengatakan, sangat mengenal betul ketokohan Gede Dana. Selama empat periode bersama-sama menjadi anggota DPRD Karangasem, dan dua kali menjadi Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana sangat paham betul tentang kondisi Karangasem, dan apa yang sesungguhnya diperlukan daerah ini.
“Pak Gede Dana adalah cerminan kita masyarakat kecil. Beliau bukan pengusaha, sederhana, selalu fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan tugas. Berpasangan dengan Bapak Wayan Artha Dipa (yang sangat paham dengan birokrasi. Red), diyakini akan mampu membawa perubahan Karangasem yang lebih baik di masa mendatang,” ucap Sunarta, seraya mengajak warga Sengkidu agar 9 Desember nanti datang ke TPS untuk mencoblos nomor urut 1, paslon I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa. (ger/tio/son)