KARANGASEM, Balifactualnews.com–Pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Karangasem, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma) yang maju melalui jalur independen, mulai was-was dalam menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Itu terjadi, karena input data dukungan paket Karisma melalui aplikasi SILON milik KPU mengalami kendala teknis. Padahal hard copy syarat dukungan yang dimiliki harus sudah disetor ke KPU Karangasem, Minggu (12/5/2024), besok.
Pantauan di Posko Pemenangan Karisma, di Jalan Untung Surapati, Amlapura, Sabtu (11/5/2024), menyebutkan, tim relawan Karisma terlihat sibuk melakukan input data dukungan ke aplikasi SILON. Sayang data dukungan berdasarkan KTP ke aplikasi SILON milik KPU selalu gagal.
“Sudah tiga kali gagal, padahal data berdasarkan hard copy yang kami miliki masih menumpuk. Kami sudah berkoordinasi dengan KPU, mudah-mudahan kesalahan teknis ini secepatnya bisa ditangani dengan baik,” kata I Ketut Putra Ismaya Jaya, bakal calon wakil bupati Karangasem dari paket Karisma yang dengan setia mendampingi tim melakukan input data dukungan dari masyarakat tersebut.
Ismaya mengatakan, berdasarkan data hard copy dukungan KTP yang dikumpulkan tim, masyarakat Karangasem yang menyatakan dukungan kepada paket Karisma sudah lebih dari 41 ribu orang dukungan. Ini juga yang membuat paket Karisma semakin percaya diri (PD) untuk menghadapi Pilkada Karangasem, 27 November mendatang, karena syarata dukungan yang dimiliki sudah melampaui persyaratan yang ditentukan KPU sebanyak 33053 dukungan atau 8.5% dari jumlah DPT yang terdaftar. Syarat dukungan yang dimiliki sudah disertai surat pernyataan by name by address.
“Kendati ada kendala teknis dalam input data dukungan di SILON, tapi kami tetap optimis, hard copy persyaratan dukungan besok sudah bisa diserahkan ke KPU,” pungkas Ismaya. (tio/bfn)













