Jadi Korban Tabrak Lari di Kubu, Mahasiswa Asal Kecicang Tutup Usia

takut-dihakimi-massa-sopir-l300-amankan-diri-ke-kantor-polisi
Beberapa warga masyarakat Baturinggit yang berada di lokasi kecelakaan sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban Ari Wahyudi ke Klinik Kubu Usada
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com-Ari Wahyudi (23), seorang mahasiswa asal Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, meninggal dunia di Klinik Usada, Kecamatan Kubu, setelah menjadi korban tabrak lari di jalur Jalan Raya Amlapura-Singaraja, tepatnya di Banjar Dinas Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu. 

Korban tutup usia setelah mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya. Sementara  pelaku dan kendaraan yang menabraknya hingga kini masih dalam pelacapakan pihak kepolisian. 

Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Komang Sapta Pramana, dikonfirmasi Sabtu (9/12/2023) membenarkan kecelakaan tersebut. Dia mengatakan insiden tabrak lari hingga merenggut nyawa Ari Wahyudi terjadi, Jumat (8/12/2023) sore. 

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.10 Wita,  di ruas jalan provinsi, tepatnya di ujung timur jembatan gerombong, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu,” terang AKP Komang Sapta Pramana.  

Saat kejadian korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih DK 6107 TE.  Selain mengalami  luka lecet pada kaki kanan,  korban juga mengalami patah pergelangan tangan kanan, lecet pada bibir atas keluar darah dari hidung dan tidak sadarkan diri.  “Korban sempat dilarikan ke  Klinik Kubu Usada untuk mendapatkan pertolongan. Namun saat diperiksa, tim medis menyatakan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap AKP Sapta Pramana. 

Terhadap kejadian itu, Satuan Lalu Lintas Polres Karangasem sudah melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), melakukan olah TKP, serta mengecek CCTV  di seputaran lokasi kejadian. (dev/tio/bfn)