Utama  

Kabut Tebal Selimuti Gunung Agung, Tim Penyelamat Kesulitan  Lacak 2 Pendaki Tersesat

Tim penyelamat  masih kesulitan mencari 2 pendaki Gubung Agung yang tersesat karena tehalang cuaca buruk. (foto:ist)

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kabut  tebal menyelimuti kawasan Gunung Agung,  Karangasem, Bali, sejak Rabu (8/7/20) siang tadi, membuat tim penyelamat kesulitan untuk melacak keberadaan dua pendaki  yang tersesat di jalur puncak pendakian Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

Sekretaris Pasebaya Gunung Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan, tim penyelamat  yang terlibat meakukan pencarian korban berjumlah sekitar  30 orang. Selain ada dari RAPI Kecamatan Selat,  juga ada dari Basarnas, BPBD, Relawan Pasebaya Agung, aparat keamanan seperti kepolisian dan dari unsur TNI.


Baca : 2 Orang Pendaki Tersesat di Lereng Gunung Agung


“Gunung Agung masih berkabut tebal,  jarak pandang  hanya 2 meter. Saat ini tim penyelamat masih berkoordinasi dan menunggu cuaca bagus untuk melakukan pencarian,” ucap Suara Arsana.

Dipihak lain, anggota RAPI  Kecamatan Selat,  Ajik Mangku, melaporkan,  rombongan pendaki yang berjumlah 11 orang melakukan pendakian sejak Selasa (7/7/20) lalu. “Mereka tidak saling saling kenal, karena bukan rombongan pendaki dari satu desa,” ungkapnya.

Saat turun dari pendakian, kata Ajik Mangku,  mereka saling salip.  Pertama rombongan  tersesat disalip rombongan yang berjumlah 4, berselang beberapa menit  disalip rombongan yang jumlahnya  3 orang, dan terakhir, rombongan pendaki tersesat  tersebut disalip lagi  oleh rombongan yang berjumlah  2 orang.

“Satu dari rombongan  pendaki ada yang keseleo dan tidak bisa jalan.   Sekarang 9 orang pendaki sudah berada dibawah (parkiran Pura Pasar Agung Red). Sedangkan 2 pendaki yang tersesat masih berada di puncak,” ucapnya, seraya menambahkan, dua orang pendaki  yang tersesat di puncak Gunung Agung itu, yakni I Ketut Wiyasa (57), laki-laki  asal Tabanan dan Ni Made Ayu Widiasari  (56) asal Denpasar. (ger/tio/bfn)

Exit mobile version