KARANGASEM,Balifactualnews.com—Gempa bumi berkekuatan 5.1 Magnitode mengguncang Karangasem, Selasa (13/12/2022) pukul 16.56 Wita. Gempa bumi yang berpusat di Timur Laut Karangasem ( 1 km arah Timur Kecamatan Kubu), berada pada kedalaman 30 km, memunculkan gempa susulan.
Dari data yang dihimpun tercatat ada sekita 8 gempa susulan, namun gempa susulan yang paling terasa keras getarannya terpadi pada pukul 18.38 Wita dengan Episenter gempa mencapai 5.4 Magnitudo. Selain di Karangasem getarannya juga dirasakan dibeberapa daerah di Bali termasuk juga di Mataram, Lombok.
Laporan dari BPBD Karangasem, Gempa susulan membuat pasien RS Bali Med setempat berhaburan keluar. Mereka trauma, karena gempa susulan terus terjadi hingga petang tadi.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan, pihaknya sudah mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung pasien RS Bali Med yang masih enggan masuk ke kamar perawatan karena takut akan ada gempa susulan.
“Tenda darurat kami dirikan di tempat yang aman, masih dalam areal RS Bali Med. Pasien hanya mengalami trauma saja. Sekarang pasien masih di luar ruangan dan sebagian sudah masuk ke tenda yang kami dirikan,” terangnya.
Dipihak lain, Manajer RS Bali Med Krangasem dr Suranten, juga mengatakan hal yang sama. Gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo yang memicu gempa susulan, tidak sampai merusak bangunan rumah sakit seperti yang beredar di media sosial.
“Bangunan gedung rumah sakit, khususnya di lantai III masih aman-aman saja. Pasien berahamburan keluar karena ketakutan saja dan mereka memilih ke tempat yang lebih aman. Saat ini BPBD sudah membangun tenda sementara untuk menampung para pasien,” ucapnya.
Sementara itu, hasil dari analisis BMKG, gempa bumi Timur Laut memiliki parameter update dengan update dengan kekuatan 5.1 Magnitudo. (tio/bfn)