DENPASAR, Balifactualnews.com – Disaat persiapan KONI Bali menghadapi PON XXI/2024, nampaknya masih membuat beberapa cabor masih gelisah. Salah satu diantaranya yakni tim angkat berat PON Bali. Pasalnya ada dua atlet angkat berat yang lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tapi tidak meraih medali.
“Kami memang saat ini sangat menanti kepastian dari KONI Bali soal atlet yang dikirim atau tidak ke PON 2024. Pasalnya kabar yang beredar ada kendala dana katanya yang sekarang dihadapi KONI Bali. Kalau atlet meraih medali sudah pastilah dikirim,” kata pelatih angka berat Bali, Bun setiadi di Depasar, Minggu (14/1/2024).
Kendati begitu ditengah penantian kepastian tersebut, pria yang akrab disapa Obit itu memaparkan jika ada tiga atlet berat putra dan putri PON Bali. Satu meraih medali perak yakni Matius Andika dari Gianyar pada Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 silam. Sedangkan dua atlet lagi yakni Alvian dari Gianyar dan Dek Na dari Denpasar lolos PON 2024 dengan tidak meraih medali.
“Sekarang ini sambil menunggu kepastian itu, ketiganya masih kami serahkan ke Pengkab/Pengkot masing-masing untuk latihan. Saya rasa memang meski masih menunggu kepastian itu mereka tetap berlatih secara rutin,” jelas Obit.
Obit yang juga pengurus KONI Gianyar itu menambahkan jika para atletnya itu memang tetap fokus latihan demi peningkatkan kualitasnya. Meski demikian kepastian itu juga tetap menjadi pemikiran tersendiri.
“Kami harap semoga KONI Bali tidak ada kendala apapun termasuk dana sehingga semua atlet kami bisa semuanya berlaga di PON 2024. Kasihan mereka sudah berjuang dengan cucuran keringat sampai lolos PON 2024 walaupun mungkin masih kurang beruntungdengan tidakmeraih medali,” urai Obit.
Dirinya juga menilai jika atlet yang tidak meraih medali namun lolos, saat PON 2024 mendatang bisa jadi atlet tersebut meraih medali karena telah melakukan evaluasi dan pembenahan secara maksimal. (ena/bfn)