Kodok Darsana Semakin Memerah, Targetkan Kemenangan Dana-Dipa 80 Persen

banner 120x600
Calon Bupati Karangasem nomor 1, I Gede Dana memenuhi undangan simakrama yang dilakukan  para tokoh masyarakat Banjar Kodok Darsana, Kelurahan Karangasem di Bencingah Puri Saraswati, Karangasem, Selasa (1/12/20)

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Semakin mendekati  hari H pencoblosan, antusias masyarakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati/calon Wakil Bupati nomor 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa semakin kuat. Itu terjadi, karena  visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Karangasem  era baru yang ditawarkan kepada masyarakat dinilai sangat realistis dan relevan.

Banjar Kodok Darsana, Kelurahan Karangasem, misalnya. Para tokoh disana baik tua dan muda menyatukan  misi untuk memerahkan lingkungan banjarnya agar bisa memenangkan Dana-Dipa pada 9 Desember  nanti.

“Hampir lima tahun pembangunan di Karangasem tanpa arah dan terus mengalami kemunduran, tata kelola pemerintahan juga sangat amburadul. Kami  bersama para tokoh tua dan muda siap memenangkan Dana-Dipa dengan target suara 80 persen. Kami yakin target ini akan terpenuhi karena masyarakat sangat antusias menginginkan perubahan kepemimpinan di Karangasem,” kata  tokoh masyarakat Banjar Kodok Darsana I Wayan Putu Karangasem  dalam simakrama calon Bupati Karangasem nomor 1, I Gede Dana di Bencingah Puri Saraswati, Karangasem, Selasa (1/12/20)

Selain dihadiri tokoh tua dan  pemuda Banjar Kodok Darsana, simakrama Gede Dana di Bencingah  Puri Saraswati juga dihadari pengelingsir dan tokoh muda dari Puri Kelodan Karangasem.  Baik Puri Kelodan, Puri Saraswati dan  para tokoh  Banjar Kodok yang hadir dalam simakrama tersebut, semua  bersepakat untuk mengawal dan memenangkan  calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karangasem yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Harnura itu dalam Pilkada Karangasem yang tinggal 8 hari lagi.

Pada kesempatan itu, Gede Dana dengan tegas menyatakan akan menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk mewujudkan Karangasem Era Baru, dengan fokus, tulus, lurus dan lascarya, apabila  bila nanti dipercaya masyarakat memimpin Karangasem 5 tahun kedepan.

Mewujudkan  visi tersebut,  kata Gede Dana, Dana-Dipa akan melakukannya dengan melaksanakan program prioritas sebagai terobosan pembangunan yang lebih berpihak pada Desa, Desa Adat, Banjar Adat, dan Subak di Kabupaten Karangasem. Bukan hanya itu, Dana Dipa   juga berkomitmen  penuh dengan  memprioritaskan pembangunan daerah mulai dari Desa, Desa Adat, Banjar Adat, dan Subak, mengingat sebagian besar masyarakat tinggal dan menjalankan kehidupan sehari-harinya di Desa sebagai petani, nelayan, pedagang, usaha kecil menengah, dan buruh. “Pembangunan Desa, Desa Adat, Banjar Adat, dan Subak akan mempercepat peningkatan perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ucap Gede Dana.

Gede Dana juga memastikan peningkatan ADD 15 persen,  sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan  perangkat desa mulai dari Perbekel, Sekdes  hingga Kaur Desa.

“Semuanya sudah kita hitung dengan cermat. Angka-angkanya juga  sudah dapat kita pastikan. Astungkara  masyarakat memberikan amanah, Dana-Dipa  secepatnya  memprioritaskan program untuk kesejahteraan masyarakat ini,” jelasnya.

Bukan  itu saja, Dana-Dipa, kata Gede Dana juga akan meningkatkan menaikkan   bantuan Desa Adat menjadi Rp 75 juta per Desa Adat, yang tahun ini hanya Rp 30 juta. Selain itu, bantuan untuk Banjar Adat  juga ditingkatkan menjadi Rp 30 juta per Banjar Adat, yang tahun ini hanya sebesar Rp 13 juta. Bantuan untuk Subak, kata Gede Dana, juga  akan ditingkatkan menjadi Rp 15 juta per Subak, yang tahun ini hanya sebesar Rp 6 juta.

Untuk program dibidang kesehatan,  Dana Dipa  akan memaksimalkan sarana dan prasarana kesehatan yang saat ini masih kurang dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui program antar jemput pasien miskin yang berobat ke rumah sakit.  “Tenaganya sudah siap pakai, dan mobilnya juga sudah ada.  Program pelayanan kesehatan  tidak sekedar menghantar dan menjemput saja,  penyelesaian administrasinya juga sudah urus petugas yang sudah disediakan nanti,” jelas Gede Dana, seraya menambahkan, untuk program pendidikan, Dana Dipa berjanji akan membangun perguruan tinggi akademi komunitas di Karangasem. (ger/tio/bfn)