BULELENG, Balifactualnews.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng Nyoman Sukarmen bersama Anggota DPRD Komisi IV menggelar rapat kerja membahas sejumlah permasalahan terkait ketenagakerjaan dan program makan bergizi sehat dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, dan Disdikpora Kabupaten Buleleng. Dalam rapat tersebut, isu utama yang diangkat adalah permasalahan ketenagakerjaan di Spa Village di Desa Tembok, dan pekerja di PLTU Celukan Bawang, serta pelaksanaan program pemerintah pusat terkait makan bergizi gratis (MBG) pada senin (13/1/2025).
Melalui rapat tersebut terdapat jawaban, permasalahan PLTU Celukan Bawang sudah ditindaklanjuti dengan dua kali mediasi dan dibayar pesangon 1,2 miliyar sisanya dibayar pada tahap kedua dan direkomendasikan untuk kelanjutan masalah dengan tuntas. Untuk permasalahan yang terjadi terhadap karyawan di Spa Village Desa Tembok didorong hingga ke pengadilan hubungan industrial. Dan untuk Program makan bergizi gratis agar di informasikan ke dewan untuk berkerjasama dan melakukan pemantauan dan pengawasan.
Ketua Komisi IV, Nyoman Sukarmen, menegaskan pentingnya pembahasan ini untuk meluruskan berbagai persoalan dan mendapatkan informasi yang pasti. “Kita ingin memastikan agar Dinas Tenaga Kerja mampu menangani permasalahan dengan efektif, dan cepat bisa diselesaikan,” ujarnya.
Selain itu, Nyoman Sukarmen juga menyoroti implementasi program makan bergizi gratis yang dikelola Dinas Pendidikan. Ia meminta agar regulasi yang mengatur program ini di sekolah-sekolah diperjelas. “Jangan sampai kita di daerah tidak mendapatkan informasi yang pasti soal pelaksanaan program ini. Kita menunggu kejelasan dan akan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, tegasnya. (tya/bfn)
