Kunjungan Wisatawan ke Besakih tak Pengaruhi PAD Karangasem

kunjungan-wisatawan-ke-besakih-tak-pengaruhi-pad-karangasem
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Besakih hingga bulan Agustus (tahun 2023),mencapai ratusan ribu wisatawan. Sayangnya tingginya jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak berpengaruh pada PAD Karangasem. Pergub 5 tahun 2023 tentang pengelolaan Fasilitas Kawasan Suci Pura Besakih, sudah mengatur semua itu, dimana hasil penjualan tiket, parkir maupun sewa kios dikelola oleh badan pengelola.

Pada pasal 17, Bab V tentang pengelolaan keuangan disebutkan, Poin 1, pendapatan badan pengelola bersumber dari tiket masuk dan parkir, sewa kios, sumbangan atau punia yang tidak mengikat dan pendapatan lain yang sah. Poin 2, pendapatan tersebut dipergunakan untuk biaya operasional, pemeliharaan dan biaya pengembangan. Poin 3, dalam hal tersebut sisa pendapatan badan pengelola menggunakan untuk maksimum 30 persen untuk kas badan, minimum 35 persen untuk pemeliharaan dan upakara di Pura Agung Besakih, maksimum 17 persen untuk bantuan kepada Desa Adat Besakih, maksimum 8 persen untuk bantuan kepada Desa Adat Pragunung, maksimum 10 persen untuk bantuan kepada Desa Besakih.

Bagian Humas Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Putu Asnawa, Kamis (14/9), mengatakan, mengacu Pergub 5 tahun 2023 itu, Pemkab Karangasem tidak mendapatkan bagian dari pendapatan hasil kunjungan wisatawan tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika mengatakan, pihaknya masih mencari formulasi agar nantinya bisa berdampak terhadap PAD Kabupaten Karangasem.

“Ya kami masih mencari formulasinya. Merujuk undang – undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, sangat jelas diatur mengenai tentang pajak daerah. Jadi ada potensi disana untuk menambah sektor pendapatan Kabupaten Karangasem dari aktivitas pariwisata di Pura Besakih, ” ujar Ardika.

Sekadar diketahui, data kunjungan wisatawan ke besakih periode bulan Januari hingga Agustus mencapai angka 140.112 wisatawan. Rinciannya wisatawan mancanegara sebanyak 121.420 dan wisatawan domestik sebanyak 18.692 orang. Sedangkan khusus untuk bulan Agustus wisatawan yang berkunjung ke Besakih mencapai 34.419 wisatawan. Sementara, harga tiket, wisatawan mancanegara sebesar Rp 90 ribu, sedangkan domestik Rp50 ribu, itu sudah termasuk sewa sarung (kamebn) dan buggy. (tio/bfn)