Malaysia Sasaran CM Fabian Uji Kualitas Catur

malaysia-sasaran-cm-fabian-uji-kualitas-catur
Fabian Glen Mariano (kanan) bersama Paskalis Budy Hartono (kiri). Foto : bfn/ist
banner 120x600

DENPASAR, Balifactualnews.com – Pecatur Bali Candidate Master (CM) Fabian Glen Mariano kini terus mengasah kualitasnya jelang ambil bagian pada Turnamen Catur Open di Johor Malaysia pada 18 Januari 2025 mendatang. Persiapan yang dilakukannya meliputi persiapan fisik, mental, teknik serta spiritual.

Dijelaskan pecatur asal Kota Denpasar itu, Turnamen Open yang bakal menjadi tantangan tersendiri baginya itu, dinilai sangat penting untuk meningkatkan poin menuju 2300. Saat ini dengan predikat Candidate Master dengan poin 2177, Fabian Glen harus berjuang keras agar bisa naik level ke Fide Master dengan syarat bisa mengumpulkan poin hingga 2300.

“Taktik dan dasar yang harus dijaga saat bertanding nanti yakni sabar dan hati tenang termasuk saat latihan agar bisa enjoy saat menuju Johor Malaysia pada 18 Januari. Kalau tahun baru ada harapan baru, saya ingin mencapai rating 2300 dan mendapatkan predikat Fide Master (FM),” tegas Fabian Glen Mariano di Denpasar, Kamis (2/1/2025).

Terkait saingan berat di Malaysia lanjut Fabian, saat ini pecatur India seringkali merajai kompetisi. India beberapa tahun terakhir banyak sekali melahirkan Internasional Master (IM) dan Grand Master (GM) sehingga atlet catur Indonesia perlu banyak belajar dan sparing bersama para pecatur India.

“India memang kiblat kita karena dari sana banyak melahirkan IM dan GM sehingga kita ikutin mereka. Jika tidak maka kita akan semakin ketinggalan jauh dari mereka,” papar Fabian.
Ketika Fabian berlagadi Johor Malaysia nanti dirinya didukung Wakil Sekretaris (Wasekum) Pengprov Percasi Bali sekaligus ayah CM Fabian yakni Paskalis Budy Hartono. Dalam memajukan pembinaan catur di Pulau Dewata menurut Budy Hartono, masih menyisakan banyak PR dan kendala sehingga perlu dibuatroad map yang jelas.

“Saya kerapkali menerima cerita orang tua anak-anak yang potensial. Mereka jangkauan visinya belum penuh dan bilang anak saya sudah juara Nasional, tapi ketika jadi level Internasional apalagi menjadi Grand Master itu masih minim sekali untuk mengungkap, dan road mapnya seperti apa,” terangnya.

Dharapkannya, ada dukungan maksimal dari pemerintah dalam mendukung keberangkatan atlet catur Bali yang ikut kejuaraan sehingga bisa konsentrasi mengejar poin dan meningkatkan levelnya hingga mencapai Grand Master. (ena/bfn)