Masa PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Bupati Gede Dana Batasi Jam Operasinal Galian C

Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd,M.Si.

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Ditengah pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, mobilitas masyarakat Karangasem masih tinggi.Hal tersebut juga diakui Bupati I Gede Dana, dan menjadi perhatian pusat yang akan berimbas terhadap tingkat pergerakan masyarakat menuju zona hitam.

Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri dan intansi pertikal lainnya terus melakukan upaya penyekatan mobiltas masyarakat pada tiga pos yang sudah ditetapkan. Penyekatan masyarakat terus di intensifkan, namun pergerakan masyarakat masihlah sangat tinggi.

Baca juga : Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Karangasem Sudah Sasar 15 Ribu Jiwa Lebih

Menurut Bupati asal Desa Datah Kecamatan Abang ini, masih tingginya tingkat mobilitas masyarakat, bukan semata-mata kurangnya penyekatan yang dilakukan selama ini, tapi karena hilir mudik truk pengangkut material galian C kewilayahnya yang begitu padat. Menyikapi kondisi, Gede Dana mulai mulai mengubah jam operasional galian C sejak dua hari lalu.

“Awalnya pembatasan jam operasional galian C kita lakukan dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00, tapi langkah ini belum cukup untuk membatasi mobilitas masyarakat. Sekarang jam kita perpendek, dari pukul 08.00 dan berakhir pukul 16.00, dan ini masih kita evaluasi hingga sepekan kedepan,” kata Bupati Gede Dana, Selasa 13 Juli 2021.

Ditambahkannya lebih jauh, bahwa Menko Maritim Luhut Binzar Panjaitan, sempat mengintruksikan untuk menutup sementara operasinal galian C tersebut.Namun Bupati Dana dalam dialognya secara virtual dengan tegas menyatakan, bahwa penutupan itu sangat tidak mungkin dilakukan, mengingat banyak proyek dikerjakan di Bali.

Baca juga : Sat Narkoba Polres Karangasem, Tangkap Dua Pelaku Narkoba Asal Denpasar

“Bapak Menteri menyadari kondisi yang kita hadapi. Penutupan galian C sangat tidak mungkin bisa kita lakukan, karena kalau galian C di tutup, sudah pasti pengerjaan proyek nasional yang digarap seratus persen tidak bisa dituntaskan. Solusinya dengan melakukan pembatasan jam operasional galian C,” Terang Bupati Gede Dana.

Dikatakannya, guna menekan mobilitas masyarakat yang sampai saat ini penurunannya baru 4,78 persen, Untuk itu pihaknya juga melakukan dari memadamkan semua lampu penerangan di areal publik termasuk di taman kota dan Wifi, lampu di perkantoran mulai dikurangi hingga Taman kota ditutup sementara. (ger/bfn)

Exit mobile version