Masih 200 % Penghuni Tim Bayangan Karate Pra-PON Bali

masih-200-penghuni-tim-bayangan-karate-pra-pon-bali
Ket Foto : Pelatih Aditya Putra Thama (tengah) dan tim bayangan karate pra-PON Bali. Foto : bfn/ena
banner 120x600

DENPASAR, Balifactualnews.com – Ditengah persiapan menghadapi pra-PON cabang olahraga (cabor) karate yang bakal dihelat di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Agustus tahun 2023, tim bayangan karate pra-PON Bali bentukan Pengprov FORKI Bali masih berjumlah 200 % dari jumlah full team yang bakal dikirim nantinya. Proyeksinya, pembentukan tim definitif akan dilakukan sekitar bulan Juni tahun 2023 ini.

Menurut salah seorang pelatih karate Pengprov FORKI Bali Aditya Putra Thama, saat ini total karateka putra an putri masih berjumlah total 34 karateka. Sedangkan kalau turun full team di pra-PON yang mempertandingkan 15 nomor jumlah karateka putra dan putri harus berjumlah total 19 karateka.

“Saat ini masih proses promosi dan degradasi serta sudah dibahas pada Rapat kerja Provinsi (Rakerprov) beberapa waktu lalu dan memang nanti ada degradasi atau pencoretan karateka. Kemungkinan kalau tidak pekan ini ya pekan depan,” ujar Aditya di Denpasar, Senin (3/4/2023).

Semua itu lanjutnya, tergantung dari keputusan Ketua Umum FORKI Bali, Armand Setiawan yang berdasarkan masukan dari para pelatih dan pengurus FORKI Bali lainnya. Apalagi pastinya karateka yang lolos masuk tim defiitif nantinya sesuai spesialisasi kelas serta kualitasnya.

“Kami berharap juga agar tim definitif bisa dibentuk sebelum Kejuaraan Indonesia Martial Art Games (IMAG) yang rencananya dilangsungkan Juni 2023 di Solo. Karena dengan demikian tim definitif karateka Bali bisa turun di nomor tersebut jika ada kategori senior, tujuannya untuk menambah jam terbang,” tambah Aditya.
Saat ini para karateka masih tengah melakoni latihan dengan serius dan konsentrasi hamper setiap hari.

“Kekompakan dan kebersamaan sudah erbentuk bagus. Ini sangat penting dalam sebuah tim karate,” tandas Aditya. (ena/bfn)