Mengarah Tersangka, Sopir Mini Bus Maut Ditahan

mengarah-tersangka-sopir-mini-bus-maut-ditahan
Para korban kecelakaan maut di tanjangan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku (Berbatasan dengan desa Nongan Kecamatan Rendang) dievakuasi menuju Puskesmas Rendang
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com-Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Karangasem, memastikan, korban meninggal dunia insiden kecelakaan maut di jalan tanjakan, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku Bangli berjumlah 6 orang. Semua korban berasal dari Desa Sukadana, Kecamatan, Kubu.

Selain merenggut korban jiwa, kecelakaan pada Kamis (15/11/2023) juga membuat lima diantaranya menderita luka berat dan empat lainnya menderita luka ringan.

Pasca kebakaran Satuan Lantas Polres Karangasem kini masih melakukan pendalaman terhadap insiden yang terjadi pada Kamis kelabu itu. Tak menutup kemungkinan sopir minibus DK 7075 SY, I Gede Dana, asal Tejakula, Buleleng mengarah tersangka. Yang bersangkutan dianggap lalai dalam mengemudikan mobil hingga membuat kecelakaan itu terjadi.

“Sopir sudah kami amankan. Karena kelalaiannya ada kemungkinan yang bersangkutan mengarah jadi tersangka,” kata Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP I Komang Sapta Pratama,  dikonfirmasi via telepon,Jumat (16/11/2023).

Dijelaskan, kecelakaan berawal saat mobil mini bus hendak melaju di jalan turunan terjal (tanjakan) Desa Bangbang. Saat akan mengoper persneling mobil, ada dugaan masuk posisi netral. Mobil  melaju kencang  dan menabrak pembatas jalan.  Benturan keras  membuat mobil terguling-guling sampai akhirnya menabrak mobil carry bermuatan pasir di timur Jembatan berbatasan dengan Desa Nongan, Kecamatan Rendang.

Dijelaskan,  penumpang yang berada di dalam mini bus ya yang dikemudikan Gede Dana berjumlah 14 orang penumpang.  6 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 5 orang mengalami luka berat dan 4 luka ringan termasuk sopir. 

Korban yang meninggal dunia, yakni Komang Wikrama Yogiarta (9). Ni Luh Kantun (60). I Gede Sili (42). Ni Nyoman Ayu (42). Ketut Mangku (46). Ni Made Riati (54). Seluruh korban berasal dari Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

“Korban luka berat sudah dibawa ke RS Balimed Karangasem, sedangkan sopir sudah diamankan di Polres Karangasem untuk penyelidikan lebih lanjut. Kondisinya hanya luka ringan tapi belum bisa dimintai keterangan karena saat ini kondisinya masih shock, ” kata Pratama, seraya menambahkan penyebab kecelakaan tersebut masih mendalami penyebab musibah kecelakaan tersebut.

“Saksi di TKP sempat mendengar  seperti kendaraan sedang ngerem. Kalau ini benar kecil kemungkinan rem blong yang menjadi penyebab laka lantas tersebut karena rem masih berfungsi. Dugaan kuat sopir  salah memasukan perseneling gigi satu dan justru masuk ke posisi netral. Laju kendaraan yang cukup kencang membuat rem mobil mini bus keluaran 1992 itu tak kuat menahan,” pungkasnya. (tio/bfn)