NasDem Kebakaran Jenggot, Pasca Mundurnya Artha Dipa Dari Penjaringan Golkar


 

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Pengurus DPP Partai NasDem I Gusti Putu Arta dinilai kebakaran jenggot dengan manuver Wayan Artha Dipa, yang tiba-tiba mundur dari proses penjaringan bakal calon bupati Karangasem dari Golkar.

Banyak kalangan menilai, sikap sewot Putu Arta dengan menuding Wakil Bupati Karangasem tersebut ke kanak-kanakan dan haus kekuasaan, tidak lebih akibat kegagalannya untuk menyatukan kembali paket MasDipa yang memiliki pengalaman sukses menjadi pemenang dalam Pilkada Karangasem 2015 lalu.

“Ada apa ini, kok tiba-tiba Putu Arta bicara begitu, dia itu kan orang NasDem, mestinya dia gembira ada pesaingnya mundur dari proses penjaringan dari Golkar,” ucap Wayan Pasek, salah seorang tokoh masyarakat Karangasem, Sabtu (11/1/20).

Menurut Pasek, sebagai tokoh intelektual dan memiliki pengalaman politik nasional, semestinya Putu Arta tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. Pasalnya pernyataan tersebut cenderung menunjukkan sikap kegusaran partai NasDem dan ingin men down grade elektoral Artha Dipa yang sampai saat ini hasil surveinya sebagai calon bupati masih teratas dari kandidat calon lainnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum Artha Dipa mundur dari proses penjaringan calon bupati dari Golkar, pihak NasDem terus berupaya menyatukan kembali paket MasDipa yang tengah bercerai sejak tahun pertama kepemimpinannya di Karangasem.

Upaya itu dilakukan, karena hasil survei dari beberapa lembaga survei menyebutkan, paket MasDipa masih kuat dan mengalahkan paket unggulan dari kandidat calon yang lain. Namun ketika paket ini dipisahkan, justru menunjukkan hasil minor.

Dikonfirmasi terpisah, Putu Arta mengatakan, tudingannya terhadap Artha Dipa yang kekanak-kanakan dan haus kekuasaan dia lakukan dengan penuh kesadaran. “Ah NasDem tidak pernah kebakaran jenggot atas hal yang sepele ini. Pernyataan saya di media itu dilakukan penuh dengan kesadaran tinggi. Tidak emosi, apalagi gerah,” ucap Putu Arta.

Sementara itu, Wayan Artha Dipa malah menanggapi santai perihal pernyataan Putu Arta tersebut di media baik cetak maupun media online. Mantan Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Bali itu, mengakui tidak begitu risau dengan pernyataan mantan komisioner KPU tersebut.

“Saya tidak mau menanggapi hal yang tidak penting untuk dikomentari. Saya cenderung ingin mengedepankan kedamaian,” pungkas Artha Dipa. (ger/tio/mit)

Exit mobile version