KARANGASEM, Balifactualnews.com – Masa libur lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk mengadakan rekreasi di beberapa obyek wisata di kabupaten Karangasem. Salah satu obyek wisata yang menjadi favorit adalah Taman Tirta Gangga yang terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Pantauan media ini di obyek Wisata Tirta Gangga terlihat pengunjung selain dari wisatawan domestik juga dipadati wisatawan mancanegara. Menurut salah satu pengunjung yang mengku bernama Wahyu asal Jakarta mengatakan, dirinya memilih berkunjung ke Tirtagangga karena saran dari salah satu temannya yang sudah pernah ke obyek Wisata Tirtagangga.
“Saran dari temen kalau ke Bali jangan lupa kunjungi Taman Tirtagangga, tempatnya memang instagramable, tempatnya bagus, nyaman dan spot foto lumayan banyak, kami kesini bersama keluarga sekalian mengunjungi beberapa objek wisata lainnya yang ada di Bali,” ujarnya.
Sementara itu, kepada awak media, Kepala Pengelola Taman Tirta Gangga, Anak Agung Made Kosalya membenarkan adanya kenaikan wisatawan yang berkunjung ke TamanTirta Gangga.
“Mulai ada peningkatan sejak Senin kemarin dari wisatawan domestik, namun wisatawan mancanegara masih mendominasi,” kata Kosalya.
Kosalya memprediksi akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di akhir masa liburan lebaran. Jumlahnya diperkirakan mencapai 3.000 orang per hari, dimana pada hari-hari sebelumnya jumlah wisatawan yang datang biasanya rata-rata sekitar 2.000 orang per hari.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem I Putu Eddy Surya Artha, kunjungan wisatawan ke beberapa obyek wisata di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan pada musim libur Lebaran ini beberapa obyek wisata seperti Taman tirtagangga, Taman ujung, Beskih hingga Lempuyang mulai dipadati wisatawan.
“Kami berharap dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Karangasem bisa memberikan dampak yang positif untuk Pariwisata Karangasem, adan yang tak akalh penting adalah juga peningkatan hunian hotel di Karangasem,” tutupnya. (ger/bfn)