Pagar Rumah tak Dikunci, Maling Leluasa Nyolong Ayam Aduan di Belong

 

Petugas Polsek Kota Karangasem saat melakukan olah TKP di rumah korban

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Jangan membiasakan pagar rumah tidak terkunci, jika tidak akan bernasib sama dengan Galur Witaja (33). Pria asal Lingkungan Belong, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Karangasem, itu baru saja kehilangan ayam aduan seharga Rp 2,6 juta, gara-gara saat ditinggal tidur pintu pagar rumahnya tidak terkunci dengan baik.

Kapolsek Kota Karangasem AKP Dr. Putu Sunarcaya SH.MM, didampingi Kanit Reskrim Iptu Surantika, seijin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, dikonfirmasi, Selasa (29/3) membenarkan  kasus pencurian  yang terjadi pada Sabtu(26/3) itu.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan petugas, mudah-mudahan pelakunya segera bisa diungkap,” terang AKP Putu Sunarcaya.

Dikatakan, kasus pencurian ayam aduan tersebut pertama kali diketahui istri korban, Fitri Ariskianti  Martasari.  Pagi itu sekitar pukul 08.00 Wita, korban diberitahu oleh istrinya, bahwa  salah satu sangkar ayamnya ada berpindah dari tempat semula.

Kabar sang istri, membuat korban Galur bergegas bangun dari tempat duduknya dan memeriksa ayam aduan  yang ada di samping (garase) rumahnya. Cek kali cek ternyata benar, seekor ayam aduannya  dengan harga Rp 2.5 juta itu sudah tidak ada dalam sangkarnya.

Yakin, bahwa ayam aduannya hilang dicuri orang tak dikenal, korban lantas mencari informasi kepada teman-temannya sesama penghubi ayam aduan. Dari informasi temannya itu di  ketahui ada orang yang menjual ayam aduan dengan ciri-ciri mirip ayam korban di Pasar Amlapura Barat.

Mendapat kabar itu, korban lantas mencari pembeli ayam yang mirip dengan ayam aduan miliknya. “Saya tanya ke pembeli, katanya penjualnya dari Kubu dengan harga 250 ribu rupiah,” ucap korban kepada petugas Polsek Kota Karangasem.

Kapolsek mengatakan, aksi pencurian ayam aduan itu terjadi tidak terlepas dari kecerobohan korban.  Pasalnya, pencuri leluasa bisa masuk rumah  korban karena pintu  pagar tidak terkunci.

“Pagar rumah korban yang tidak terkunci menjadi pemicu tindak kejahatan itu. Kasus ini masih kami dalami,” pungkas Kapolsek AKP Putu Sunarcaya. (ger/tio/bfn)

Exit mobile version