DENPASAR, Balifactualnews.com – Arena seleksi. Itulah yang menjadi salah satu juga misi dari Kejuaraan Pencak Silat bertitel Perisai Diri International Championship (PDIC) yang kini berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar. Seleksi itu sendiri mengarah pada Kejuaraan Dunia Silat bertitel Indonesia Open, yang rencananya digelar pada Agustus 2022. Kejuaraan ini juga merupakan Kejuaraan antar Perguruan Silat di Indonesia.
Semua itu diungkapkan Ketua Harian Pengprov PD Bali, Nyoman Yamadhiputra. Diakui pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali tersebut, para pesilat khususnya Bali mengalami peningkatan Teknik dan fisik yang terlihat di PDIC.
“Ya ajang seleksi di PDIC akan menjadi salah satu proyeksi dan arahan siapa nantinya juara yang turun atau dikirim di Indonesia Open. Pasalnya kejuaraan ini akan diikuti semua perguruan termasuk dari luar Indonesia. Apalai saya dengar target untuk pesilat yang turun mencapai 1000 pesilat,” ungkap Yamadhiputra di KONI Bali, Selasa (5/7/2022).
Dirinya optimis jika Perisai Diri akan memberikan nilai lebih karena para juara PON atau Asian Games 2018 dan SEA Games akan ambil bagian. Bali sendiri juga bakal menyiapkan para pesilat tangguhnya di Indonesia Open.
“Di Kejuaraan PDIC saja para pesilat muda Bali sudah bisa mengimbangi juara PON, SEA Games maupun Asian Games. Artinya kalau kalahpun tidak kalah terlalu jauh. Itu artinya pesilat PD Bali tetap berlatih meski di masa pandemic. Buktinya kualitas fisik dan Teknik tidak terlalu jauh disbanding para juara nasional dan internasional itu,” tegas Yamadhiputra yang juga mantan Pesilat juara dunia di masa jayanya itu.
Sementara untuk PDIC sendiri sampai hari ketiga Selasa (5/7), tim PD Bali A masih dipuncak klasemen perolehan medali sementara dengan 15 emas dan 1 perunggu, disusul PD Jawa Timur ditempat kedua dengan 1emas, 6 perak dan 5 perunggu dan posisi ketiga PD Amerika Serikat dengan 1 emas dan 1 perak. (ena/bfn)