KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pemkab Karangasem sepertinya abai dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang bertahun-tahun sudah mengalami kerusakan parah. Sikap abai pemerintah itu menjadi keluhan warga, salah satunya warga Desa Duda Utara, Kecamatan Selat.
Keluhan warga tersebut cukup beralasan, karena sudah lama berharap ada perbaikan jalan penghubung dua dusun, yakni Dusun Geriana Kangin dan Tukad Sabuh yang sudah lama mengalami kerusakan, namun Pemkab Karangasem sampai saat ini belum merespon dengan baik, padahal kondisi jalan yang ada, selain sudah berlubang, sebagian diantaranya ada yang sudah mirip seperti sungai.
“Beberapa kali sudah diusulkan untuk perbaikan tapi gak ada respon dari pemerintah. Jalan ini sudah lama rusak dan beberapa kali memakan korban. Saya juga sempat terjatuh karena sepeda motor saya terperosok lubang menganga pada ruas jalan ini. Sekarang musim hujan pasti batu pasir berserakan dan lubang – lubangnya kembali menganga meski sebelumnya warga swadaya melakukan pengurugan lubang – lubang yang ada disepanjang jalan, ” kata Gede Tawan, salah seorang warga Duda Utara, Selasa (9/1).
Sekadar diketahui, Kabupaten Karangasem memiliki ratusan kilometer atau sepanjang 240 kilometer ruas jalan yang rusak parah. Kendati status kerusakannya sudah sangat lama, namun hingga tahun 2024 ini belum ada tanda-tanda mendapat perbaikan dari pemerintah setempat.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR – Perkim Kabupaten Karangasem, I Wayan Surata Jaya, kepada wartawan beberapa waktu lalu, mengatakan, hingga akhir tahun 2023, masih ada sekitar 20 persen dari 1.202 kilometer panjang jalan kabupaten karangasem kondisinya rusak parah.
“Ratusan kilometer jalan kabupaten yang rusak, tahun ini baru akan mendapatkan perbaikan antara 30-40 kilometer saja. Estimasi biaya per 1 kilometer jalan yang diperbaiki membutuhkan anggaran sekitar Rp1.3 miliar sampai Rp1.6 miliar,”ungkap Suratajaya.
Suratajaya menambahkan, ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan cukup parah tersebar di 8 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem, salah satunya di Kecamatan Selat, yakni di Desa Duda Utara. (tio/bfn)