DENPASAR, Balifactualnews.com – Berbekal motivasi tinggi, Pengprov FAJI Bali memancang target maksimal pada pra-PON cabang olahraga (cabor) arung jeram yang dihelat pada September 2023 di Yogyakarta, Jawa Tengah. Target utama yakni emas dipancang FAJI Bali di even sebenarnya yakni pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Seperti diutarakan Ketua Umum FAJI Bali DR. I Ketut Subadra, pada pra-PON maupun PON nantinya bakal dipertandingkan 4 nomor yakni Sprint, Slalom, Ranger Over dan Head to Head untuk R4 dan R6.
“Hasil terbaik di pra-PON itu artinya meraih medali dan lolos ke PON tahun 2024. Target utamanya ya jelasnya di PON 2024 dengan meraih medali emas di nomor yang dipertandingkan nantinya. Kami optimis meraih medali emas karena kami memiliki modal para atlet arung jeram yang berkualitas di Bali,” kata Ketut Subadra di Denpasar, Senin (13/2/2023).
Selain memiliki banyak atlet berkualitas lanjutnya, juga karena penunjang sarana dan pra sarana yang sudah ada termasuk lokasi sungai yang tepat untuk berlatih arung jeram. Tinggal mencari saja mana sungai yang memiliki tantangan besar yang bisa mempermudah saat bertanding di lokasi sungai tempat pertadingan nantinya di Yogyakarta atau provinsi lainnya.
“Dua faktor yakni atlet dan tempat latihan sudah ad aitu sudah merupakan bekal untuk membentuk atlet atau tim Bali yang tangguh. Tinggal memadatkan latihan dan memberikan pelatihan yang bagus saja. Apalagi kalau secara nasional, kami hanya memiliki rival kuat hanya Jawa Barat. Namun tetap saja kami akan mewaspadai provinsi lainnya,” tegas Subadra.
Berdasarkan itu, pria yang berprofesi sebagai pengacara dan dosen di bidang Hukum itu akan menggelar seleksi atlet pada April tahun 2023 dalam bentuk kejuaraan arung jeram bertitel FAJI Bali Cup. “Kam akan selektif dan obyektif berdasarkan kualitas dalam merekrut atlet masuk tim arung jeram pra-PON Bali,” tandas I Ketut Subadra. (ena/bfn)
