Penyebab Kebakaran Kapal Elisabet Masih Didalami

Polairud Polda Bali Periksa Sejumlah Saksi

penyebab-kebakaran-kapal-elisabet-masih-didalami
Foto: Kapal Tanker Elisabet I yang terbakar belum di evakuasi. Pihak kepolisian masih menunggu evaluasi apakah kondisi kapal sudah dalam kondisi aman.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pihak kepolisian masih terus mendalami peristiwa kebakaran Kapal Tanker Elisabet I milik, Depo Pertamina, Manggis, yang terbakar di perairan Gili Tepekong, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem,

Pasca kebakaran kapal yang menewaskan lima orang ABK dan 15 orang lainnya menderita luka bakar, Polairud Polda Bali, langsung turun ke lokasi sekaligus memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol Nurodin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina terkait kebakaran Kapal Tanker Elisabet I yang terbakar, Rabu (7/8) dini hari, Langkah itu dilakukan untuk memastikan kondisi kapal apakah sudah aman atau belum untuk dilakukan olah TKP. Pasalnya, kalau sampai masih ada gas atau minyak di atas kapal akan dapat membahayakan petugas ketika melakukan olah TKP.

“Tim dari Pertamina sudah melakukan pengecekan ke atas kapal. Kalau benar sudah aman, baru kita lakukan olah TKP di kapal. Saat ini kami datang kesini untuk memastikan kondisi kapal. Perkembangan lebih lanjut nanti saya sampaikan lebih lanjut,” ucap Kobes Pol Nurudin didampingi didampingi Kapolres Karangasem, AKBP Nengah Sadiarta, Kamis (8/8).

Dijelaskan, Tim Labfor Polda Bali juga akan diturunkan untuk melakukan olah TKP. Hanya saja Tim Labfor baru akan diturunkan kalau kondisi kapal benar-benar dipastikan sudah aman. “Penyelidikan terhadap kasus kebakaran kapal yang memuat BBM ini masih terus dilakukan sesuai mekanisme yang ada. Sejumlah saksi yang merupakan kru kapal sudah kami panggil untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Olah TKP dengan melibatkan Tim Labfor, kata Komber Nurudin, untuk mencari tahu penyebab ledakkan sebelum Kapal Tanker Elisabet terbakar. “Prinsipnya kami cari tahu pemicu kebakaran, termasuk sumber ledakan. Kami juga mencari tahu ada unsur lain atau tidak dibalik peristiwa tersebut,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, di dalam kapal masih terdapat BBM. Evakuasi kapal juga belum bisa dilakukan karena masih menunggu evaluasi dari pemeriksaan kondisi kapal. Saat ini kapal masih di laut. Pantauan dari Candidasa, kapal dengan warna lambung hitam terlihat masih tampak utuh, hanya bagian bawah terlihat hangus karena bekas terbakar. (tio/bfn)