Petugas Portal Mulai “Nakal”, Hindari Pengawasan, Sogok Petugas OPD

DPRD Karangasem saat melakukan sidak ke pos Portal  Galian C

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Sempat meroket  sampai 1600 truk perhari, kini pendapatan dari sektor galian C turun lagi. Ini tidak lepas  dari ulah “nakal” petugas portal yang sengaja  membiarkan kebocoran terjadi, demi fulus yang mereka terima dari  pengusaha tambang mineral bukan logam dan bebatuan itu.

Informasi yang dihimpun, Sabtu 27 Maret 2021,  permainan tidak  sebatas  menyogok petugas yang diturunkan OPD untuk melakukan monitoring di pos portal. Sopir truk pengangkut material galian C,  juga  selalu bermain mata dengan pengusaha galian.

Motifnya, sopir truk  yang akan mencari material pasir  di kawasan galian C di Karangasem, bertugas untuk memata-matai petugas portal. Bila kondisinya sepi, truk penuh material  yang sengaja di parkir di lokasi galian langsung diberangkatkan. Ini dilakukan agar mereka lolos dari pengawasan.

Terparah terjadi di wilayah Kecamatan Selat. Petugas portal disana  diduga telah menyogok pegawai OPD yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan disana. Tak tanggung-tanggung, demi memuluskan “permainan kotornya”, mereka rela mengeluarkan uang sogokan antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

“Pegawai OPD yang ditugaskan di Pos Portal diberi uang, setelah itu petugas portal menyuruhnya pulang,” ucap sumber berkompeten media ini.

Sejak ada “permainan  kotor” dari petugas portal tersebut, pendapatan   dari galian C di wilayah Kecamatan Selat turun drastis. “Bulan Februari   truk yang masuk mencari material pasir ke Selat sebanyak 400  truk per hari, tapi Maret ini turun menjadi 250 truk per hari,” ucap sumber tadi.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), I Wayan Purna,    membantah dugaan adanya petugas portal  main sogok dengan pegawai OPD yang  ditugaskan melakukan monitoring di pos Portal. “Itu tidak benar, karena sejak  dua  minggu terakhir kita sudah tidak lagi menugaskan pegawai OPD untuk melakukan monitoring di  Pos Portal,” ucap Purna.

Purna mengakui adanya penurunan pendapatan dari galian C  pada Bulan Maret ini.  Hanya saja penurunan tidak  terlalu signifikan.  “Ada pergeseran lagi sedikit. Kalau sebelumnya 1600 truk per hari, sekarang turun menjadi 1400  truk perhari,” pungkas Purna. (*tio/bfn)

Exit mobile version